Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
JAKARTA,怎么下载 quickq DISWAY.ID --Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) mengungkapkan, bahwa ia banyak mendapatkan bully usai partainya mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Diketahui, PKS menjadi salah satu partai yang ikut mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono untuk berlaga di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin, 19 Agustus 2024 lalu.
"Saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan, kemudian bahkan bully dari grassroot yang memang masih mencintai Pak Anies," ujar MTZ kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip pada Rabu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
BACA JUGA:Respons Mengejutkan Jokowi Soal Hasil Rapat Baleg DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
Meski behitu, MTZ mengklaim hubungan PKS dengan Anies masih baik-baik saja usai dukungannya berbelok ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Kita sebenarnya secara pribadi, saya atau teman-teman atau PKS sendiri pun, itu tidak ada masalah apa ya, masalah yang besar gitu ya. Karena kita tetap menjalan silahturahim," tuturnya.
"Cuma kan kemarin melihat pilihan-pilihan politiknya. Jadi sebelum MK ini memutuskan keputusan yang barusan, itu kan sebelumnya memang tidak bisa, 18 kursi PKS itu tidak bisa mengusung Anies sendirian, membutuhkan partai yang lain," tambahnya.
Dengan adanya putusan baru dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait partai politik yang tak memiliki kursi di DPRD bisa mencalonkan jagoannya sendiri di Pilkada.
MTZ menduga PKS akan menggelar rapat untuk menentukan langkah politik selanjutnya.
BACA JUGA:Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo-Gibran: Jangan Pagi Mendukung, Malam Bikin Lain
BACA JUGA:Siapa Pencipta Gerakan Paskibraka Pertama Kali di Upacara Kemerdekaan RI? Begini Aturan Formasi yang Benar
"Mungkin akan rapat, pasti akan rapat lagi pimpinan-pimpinan kami dari PKS, baik di DPW maupun tentu saja yang penting di DPP. Kalau kemungkinan, harapan pasti masih ada, pasti bisa seperti itu," tukasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
相关文章:
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- BMKG Ungkap 4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan Pada 13
- Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
- Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan
- Para Akademisi Desak DPR Tunda RUU Pertanahan
- Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
- Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia
- Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- Ngawur Lah Itu Omongannya...
相关推荐:
- Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong
- Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
- Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
- Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
- Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
- DKI Pamerkan Pompa Waduk Pluit, Anies Baswedan Diingatkan: Gorong
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dipatok Mulai Rp1.002.000, Cek Rinciannya!
- Briptu FN Jadi Tersangka Usai Bakar Suaminya di Aspol Mojokerto
- Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia
- Jaksa Agung Tak Mau Buru
- Jokdri Dituntut 2,5 Tahun Penjara
- Tim Hukum Baiq Nuril Bakal Bersurat ke Jokowi
- Raffi Ahmad Kepergok Party Usai Divaksin, Ya Allah, Komentar dr Reisa Bikin Sejuk...
- Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
- Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 Masih Penuhi Areal Dermaga JICT II
- Syafruddin Bebas di MA, Sindiran KPK 'Nylekit Banget'
- Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada