Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Dolar AS Melemah ke Level Terendah Sejak 2022
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam pada perdagangan Kamis (12/6). setelah data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuan.
Dilansir dari Reuters,Jumat (13/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,5% menjadi 97,95, dan sempat menyentuh 97,786, level terendah sejak Maret 2022.
Baca Juga: G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
Pelemahan dolar terjadi setelah data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk Mei menunjukkan kenaikan yang lebih kecil dari perkiraan. Penurunan biaya jasa seperti tarif penerbangan menjadi penyumbang utama pelemahan inflasi. Data ini menambah deretan bukti perlambatan inflasi setelah sebelumnya Indeks Harga Konsumen (CPI) juga tercatat lebih lemah dari ekspektasi.
“Tarif yang lebih tinggi belum terlihat dampaknya dalam data inflasi. Tapi pertumbuhan ekonomi AS juga tampaknya mulai melambat. Pasar kini sudah memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini, dan bisa saja waktunya dimajukan, "kata Analis Valas UBS, Vassili Serebriakov.
Kontrak berjangka suku bunga menunjukkan peningkatan spekulasi bahwa The Fed dapat melakukan dua kali pemangkasan suku bunga secara berurutan mulai September. Sebelumnya, pasar memperkirakan pemangkasan hanya akan terjadi pada bulan September dan Desember.
Pasar tenaga kerja juga memberikan sinyal pelemahan. Klaim pengangguran mingguan tetap tinggi, menandakan kondisi ketenagakerjaan yang semakin longgar.
Ketegangan geopolitik turut menambah tekanan terhadap dolar. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa sejumlah personel AS dipindahkan dari Timur Tengah karena kawasan tersebut bisa menjadi tempat yang berbahaya. Ia kembali menegaskan bahwa AS tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
Kondisi ini mendorong investor untuk masuk ke aset safe haven, seperti franc Swiss dan yen Jepang, sementara dolar kehilangan sebagian daya tariknya sebagai aset lindung nilai.
“Dolar telah kehilangan sebagian karakteristik safe haven-nya dan euro kini mendapat manfaat sebagai mata uang cadangan global kedua yang paling penting, sekaligus alternatif utama terhadap dolar," jelas Serebriakov.
Baca Juga: Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance
Dalam hal perdagangan internasional, Trump menyatakan bersedia memperpanjang tenggat waktu 8 Juli untuk menyelesaikan pembicaraan dagang dengan sejumlah negara. Namun, AS akan mengirim surat kepada puluhan negara dalam beberapa minggu ke depan mengenai persyaratan perdagangan baru yang harus dipilih untuk diterima atau ditolak.
下一篇:Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya
相关文章:
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Kata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!
- Tata Cara, Niat dan Doa Salat Idulfitri Lengkap Arab dan Terjemahan
- Mau Ikut Program Mudik Gratis Kemenhub Bawa Motor Naik Kereta Api? Catat Syarat Penting Ini Dulu
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Rasulullah
- PicoSure Pro, Solusi Kulit Cerah & Sehat dengan Laser Picosecond 755nm
- FOTO: Menyusuri Bangunan Tua nan Elegan Daya Magnet Wisata Mumbai
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- FOTO: Malam
相关推荐:
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Ini 7 Hal yang Terjadi saat Minum Air Jahe Lemon Setiap Hari
- Senangnya Anies Baswedan Terima Mobile Laboratorium PCR Covid
- PicoSure Pro, Solusi Kulit Cerah & Sehat dengan Laser Picosecond 755nm
- Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
- 7 Cara Mengonsumsi Santan yang Benar, Dijamin Sehat Bebas Lemak
- 5 Doa yang Bisa Dibaca di Hari Raya Idulfitri
- FOTO: Malam
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Wagub DKI Amini Pernyataan Jokowi Soal PPKM Tak Efektif
- Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
- Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap
- Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya
- Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap
- Jaksa Agung Tak Mau Buru
- Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan
- Bank Woori Saudara Hadapi Kasus Fraud Rp1,2 Triliun, OJK Klaim Telah Beri Peringatan Sejak 2023
- Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq
- Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini