Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
JAKARTA,www.quickq.com DISWAY.ID--Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Hasilnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata.
BACA JUGA:Viral! Beredar Video Detik-Detik Kecelakaan Bus Subang saat Korban Live TikTok: Bentar Ya Guys Gue Kecelakaan!
BACA JUGA:Isak Tangis Iringi Pemakaman Robiyatul Adawiyah, Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
"Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban ya ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali," ujar Aan, Minggu, 12 Mei 2024.
Hingga saat ini, Kepolisian tengah memfokuskan untuk menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.
"Kita selidiki ya kenapa tidak ada jejak rem apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya ini perlu kita selidiki makanya kita olah TKP di sini nanti sampai tuntas," ujarnya.
BACA JUGA:Kondisi Terkini 4 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Subang, Masih di IGD RSUD
BACA JUGA:Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Subang, 3 Siswa SMK Lingga Kencana Dishalatkan Bersama
"Nanti dari tim kita akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya ya kemudian nanti juga akan kita libatkan ahli ya untuk memeriksa teknis kendaraan," sambungnya.
Usai olah TKP di lokasi kejadian, juga akan dilakukan olah TKP dari kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.
"Setelah olah TKP di sini, kita akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti disitu akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut," tegas Irjen Pol Aan.
BACA JUGA:Suasana Haru dan Isak Tangis Warnai Proses Pemakaman Korban Kecelakaan Bus Subang
BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang
- 1
- 2
- »
下一篇:Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
相关文章:
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- 5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah
- Kejagung Tegaskan Jampidsus Dikuntit Densus 88 Fakta: Bukan Isu Lagi!
- Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK
- 7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang
- Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?
- Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
相关推荐:
- Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq
- Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...
- Ramai Lagi Gara
- Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?
- Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
- 5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
- Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Udah Gak Bersyarat Lagi, Habib Rizieq Bakal Bebas Murni Besok
- Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Korupsi dengan Motif Tamak Jadi Pasal yang Memberatkan
- Perhatian, Anies Minta Warga Jakarta Jangan Rayakan Tahun Baru 2021