Saksi Bongkar Sepak Terjang Munarman Sebelum di FPI, Ternyata...
Saksi berinisial L membongkar sepak terjang terdakwa mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Saksi L memberikan keterangan dalam kapasitasnya menjadi rekan seprofesi Munarman.
Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Bela Kasus Munarman, Ini Reaksi Aziz Yanuar
Saksi L menjelaskan, Munarman merupakan seorang pengacara sekaligus aktivis yang sudah malang melintang di berbagai organisasi.
Menurut dia, Munarman pernah aktif di YLBHI dan merupakan salah satu tokoh penting di KontraS.
“Munarman di KontraS apa?” kata jaksa di PN Jakpus, Senin (21/2)
“Salah satu inisiator,” jawab saksi L.
Saksi L mengatakan, Munarman merupakan pengacara yang gesit. Selain itu, Munarman disebutnya bukan tipikal yang antipemerintah.
Selain malang melintang di keorganisasian, saksi L mengatakan Munarman pernah mendapat Keppres sebagai tim pencari fakta kasus Munir.
Tak hanya itu, dia dan Munarman juga pernah menjadi konsultan di Kementerian Agama.
“Ya, kami sebagai konsultan kemenag memberikan nasihat terbaik untuk kebijakan di Kemenag,” katanya.
Beberapa yang menjadi fokusnya sebagai konsultan ialah soal mencegah pemborosan atau korupsi di kebijakan-kebijakan Kemenag.
Selain itu, penyelenggaraan ONH plus atau haji khusus juga menjadi bagiannya agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Berdasarkan pengalamannya selama mengenal Munarman itulah, dirinya menampik jika terdakwa punya sifat anti-NKRI.
Soal keterkaitan Munarman dengan ISIS, saksi L juga ragu terdakwa bisa sepaham dengan ideologi tersebut.
“Sejalan dengan yang saya sampaiakan dengan tadi, ISIS tidak dalam kerangka NKI atau negara-negara yang berbasis pada hukum positif. Jadi, dia tidak sepandang dengan itu,” katanya.
下一篇:Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart
相关文章:
- Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?
- SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Cak Imin Diterbitkan Polri
- Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?
- Fasilitas Umum yang Ditutup Anies Baswedan Selama PSBB Total
- Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei
- FOTO: Misteri dan Keagungan Mada'in Saleh di Jantung Arabia
- Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
- Bunuh Diri Diduga Akibat Diancam Pinjol, Polisi Kontak Akun Twitter
- Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
- Tim Prabowo Minta Ini ke MK
相关推荐:
- 13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- Justru Kivlan Zen yang Mau Dibunuh
- Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
- Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- Selama Semester I 2024, Ditjen Imigrasi Deportasi 1.503 WNA Karena Pelanggaran Izin Tinggal
- HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan
- Gembok Jakarta, Anies Didukung Habib yang Tinggal di Arab Saudi
- Rhino Pacu Ekosistem Fashion Printing Lokal, Incar UMKM dan Pasar Global
- Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...
- Rafael Alun Jalani Sidang Putusan Sela Terkait Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
- Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- Sistem Digital Berlaku di 246 Pelabuhan, Biaya Transportasi Lebih Transparan dan Murah
- Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
- Cetak Rekor, Kontainer yang Diangkut Kereta Api Tembus 239.346 Ton di Mei 2025
- Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding