Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
Sebagian besar masyarakat mengenal dua hari perayaan khusus yang ditujukan untuk para ibu, yaitu Hari Ibudan Mother's Day. Lantas, apa perbedaan keduanya?
Tanggal 22 Desember selalu dirayakan sebagai Hari Ibu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi ternyata minggu kedua bulan Mei juga dirayakan sebagai Hari Ibu Sedunia atau Mother's day.
Hari Ibu Sedunia atau Mother's Day merupakan perayaan yang dikhususkan untuk para ibu di seluruh dunia. Pada hari tersebut, semua orang memberi penghargaan untuk para ibu yang telah membawa banyak cahaya kehidupan untuk anak-anak di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tapi perayaan itu tak berhenti di situ. Anna kemudian menjadikan perayaan itu sebagai perayaan nasional yang kemudian dikenal sebagai Mother's Day di seluruh dunia.
Pada dasarnya, bedanya Hari Ibu dengan Mother's Day hanya terletak pada tanggal pelaksanaan dan siapa saja yang merayakannya.
Hari Ibu yang dirayakan masyarakat Indonesia digelar setiap 22 Desember, sementara Mother's Day dirayakan di pekan kedua Mei setiap tahunnya. Selain itu, Mother's Day juga dirayakan oleh hampir semua orang di seluruh dunia.
Tapi secara keseluruhan perayaan ini sebenarnya sama saja. Keduanya digelar untuk memberi penghargaan kepada ibu yang telah memberikan kehidupan bagi banyak anak di dunia.
Baik di Hari Ibu 22 Desember atau Mother's Day yang dirayakan setiap minggu kedua Mei, anak akan memberikan kenangan yang baik untuk para ibu.
Bisa berupa ucapan, pelukan, atau juga hadiah yang diberikan untuk ibu. keduanya sama saja, ada untuk memberi penghargaan pada para ibu di seluruh dunia.
Jadi, itulah penjelasan terkait apa bedanya Hari Ibu dengan Mother's Day. Keduanya sama-sama digelar untuk memberi penghargaan kepada para ibu.
(tst/pua)下一篇:Jelang Menikah 7 Januari, Pangeran Abdul Mateen 'Pamer' Calon Istri
相关文章:
- Seperti Apa Jembatan Kaca yang Aman Untuk Wahana Wisata?
- AKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
- Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- FOTO: El Nido, Destinasi Wisata Alam Paling Memesona di Filipina
- Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
- Intip Perbandingan Gaji Guru 2025 sebelum dan sesudah Naik, Cek Rinciannya
- Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- Alexander Marwata Layangkan Gugatan ke MK, KPK: Bukan Atas Nama Lembaga
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
相关推荐:
- Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium Safari 2023 dan Cara Belinya
- BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
- Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024, Mas Dhito Artikan Dua Periode
- Klaim Jadi Nomor Satu, Anies: Wisatawan ke Jakarta Lebih Banyak dari Bali
- Sleep Apnea Bukan Cuma Ngorok, Ini 5 Gejala Lain yang Tak Disadari
- Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- Neurorestorasi Mayapada Hospital, Harapan Baru bagi Penyintas Stroke
- Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- Judi Online Kejahatan Baru Era Digital 5.0, PPATK: Jumlah Pemainnya Makin Banyak!
- Totok: Jurnalis dan Pengawas Pemilu Punya Peran Sama Jaga Demokrasi
- Banyak Tarif Naik Tahun Depan, Liburan ke Paris Jadi Makin Mahal
- FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
- FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
- Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
- 7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
- 19 Daftar Bandara yang Dapat Diskon Harga Tiket Pesawat selama Libur Nataru, Mana Saja?
- WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Wacana Motor Gede Masuk Jalan Tol, Pengamat: Antara Potensi dan Risiko
- Hari Guru Nasional 2024, Ini Alasan Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
- Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu