DPP Projo Segera Gelar Kongres, Akankah Jadi Partai Politik?
JAKARTA,quickq安卓版官网下载 DISWAY.ID- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Projo mengumumkan rencana mereka untuk menggelar kongres besar-besaran pada bulan Oktober 2024.
Bendahara Umum DPP Projo Panel Barus, mengatakan, terkait kemungkinan kelompok relawan Jokowi bisa jadi partai politik atau tidak, berdasarkan hasil kongres nanti.
BACA JUGA:Projo Minta Jokowi Lengser Jangan Balik ke Solo, 'Mubazir Bisa Pimpin Parpol', Golkar?
BACA JUGA:Strategi Dukungan DPP Projo: Menggalang Kader dan Pengurus Lokal untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut
"Ya enggak tahu (jadi partai atau tidak) berarti tungguin kongresnya," katanya kepada wartawan, Jumat 31 Mei 2024.
Barus mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah partai tersebut.
"Dalam lima bulan kedepan akan melaksanakan yang namanya kongres, kongres projo itu 5 tahun sekali terakhir 2019 bulan Desember di Kemayoran JIEXPO," ucapnya.
Menjawab pertanyaan tentang arah ke depan Partai Projo, Barus menegaskan bahwa kongres tersebut akan menjadi platform untuk menentukan nasib partai tersebut.
BACA JUGA:Keras! Projo Bilang PDIP Lakukan Taktik Belah Bambu untuk Pisahkan Jokowi dan Prabowo
BACA JUGA:Strategi Dukungan DPP Projo: Menggalang Kader dan Pengurus Lokal untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut
"Karena banyak pertanyaan juga projo kedepan bagaimana, jadi bagaimana nasib projo kita akan putuskan nanti semua disana berdasarkan mekanisme organisme yang ada," kata Panel.
Barus juga menegaskan bahwa kongres ini direncanakan sebelum pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Nah jadi 5 tahunnya jatuh di 2024 kita akan berkongres sebeum bukan Oktober. Jadi itu satu agenda yang cukup besar untuk projo sangat menentukan bagaimana proses transformasi Projo disitu akan terjadi," ungkapnya.
下一篇:Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
相关文章:
- Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara
- Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- Apurva Kempinski Bali Dipesan Eksklusif 3 Hari, Ada Taylor Swift?
- Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
- 爱丁堡大学怎么样?
- 金斯顿大学艺术排名及申请要求
- Pengamat Kebijakan Publik: Terbitnya HGB Pagar Laut Tak Mungkin Tanpa Libatkan Banyak Pihak
- Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
相关推荐:
- Reaksi KPK saat Tahu Ada Tudingan Idrus Marham Plesiran...
- KPK Yakin Bukti Jerat Sofyan Sudah Solid
- Lokasi, Fasilitas, dan Tiket Masuk Taman Safari Bogor 2024
- Kivlan Zen Heran Dibilang Tidak Kooperatif
- KPU Minta MK Tolak Gugatan Perbaikan Prabowo
- 加拿大拉萨尔艺术学院详解
- Kado untuk Jakarta, Anies: Reproduksi Covid
- BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
- Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...
- Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
- 4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
- Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
- Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
- Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- Ketika Massa FPI Lantunkan Sholawat dengan Tangan 'Diborgol' saat Aksi 1812
- IWIP Serap Lebih dari 81.000 Tenaga Kerja Asli Indonesia
- Temui Polri, Amnesty International Desak Usut Tuntas Ricuh 22 Mei