Ngabalin Lagi Marah Ngomong Data Sampah, Ada yang Nyeletuk: Bengeb Kenapa Bang Muka? Sehat kan?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengecam sepuluh catatan dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait persamaan Orde Baru-nya Soeharto dan Rezim Joko Widodo.
Ngabalin geram karena YLBHI menguraikan data-data yang menyudutkan rezim Jokowi tanpa fakta dan hanya menyandingkan fitnah dan kebencian.
"Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara. Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," kata Ngabalin di akun twitternya.
Menanggapi hal itu, salah satu netizen malah nyeletuk dan tak fokus pada uraian Ngabalin.
"kok bengeb gt napa bang muka?sehat kan?," kata @kerandamayat.
Sebelumnya, Akun YLBHI dan Fraksi Rakyat Indonesia sama-sama memberikan keterangan pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru atau Orba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
相关文章:
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- Gregorius Adik Johnny Plate Kembalikan Rp 534 Juta Terkait Kasus Korupsi BTS
- Polri Enggan Beberkan Hubungan Anton Gobay dengan Lukas Enembe: Informasi Intelijen
- FOTO: Desa Meat, Sentra Kain Tenun Ulos di Danau Toba
- Elon Musk Mengonfirmasi Robotaxi Diluncurkan 22 Juni 2025
- Bersembunyi dari Riuh Senopati, Nikmati Sajian Jepang Modern
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.044.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
- Soal Chat Mesum, Polda Tunda Pemeriksaan Rizieq Shihab
- Dengar Ya Dengar, Anies Baswedan Berpesan: Saya Harap Kepada Semuanya...
- Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?
相关推荐:
- Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!
- Benarkah Kehamilan Kembar Diwariskan dari Gen Ibu?
- Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
- Sandiaga Uno Akan Hadir di Harlah ke
- BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya
- Keluarga Sopir Taksi Online Desak Bripda HS Dipecat!
- Ikuti Google Maps, Turis Malah Tersesat Seminggu di Daerah Terpencil
- Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Jokowi Ingin 2 Menteri Lobi DPR Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
- MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
- KPK Mulai Mengusut Dugaan Korupsi Proyek di PT PP, Sudah Ada 2 Tersangka!
- Tim Hukum PDIP dapat Info Hasto akan Ditahan Sebelum Kongres 2025 Digelar
- Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Lengkap Link DPT Online
- Segini Harta Kekayaan Mardiono, Plt Ketum PPP yang Jadi Utusan Khusus Presiden
- Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ
- Bea Cukai & Polda Aceh Selamatkan Generasi Muda dari Narkotika
- Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Kronologi Lengkap Mahasiswa ITB Lompat dari Lantai 27 Apartemen, Baru 3 Bulan Kuliah