7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
Daftar Isi
- 1. Gunakan tirai luar ruangan
- 2. Menggunakan kanopi
- 3. Pasang tanaman rambat
- 4. Membuat talang air
- 5. Pasang lidah atap
- 6. Tutup celah pintu dan jendela dengan kain
- 7. Meninggikan lantai dalam rumah
Saat hujanderas tiba, sering kali kita dibayangi kekhawatiran air hujan akan tempias atau tampias di dalam rumah. Jika sudah begitu, adakah cara untuk menyiasatinya?
Tempias sendiri merupakan air yang masuk melalui celah seperti jendela dan pintu yang membuat bagian dalam rumah jadi basah. Biasanya, tempias terjadi karena ada kesalahan pemasangan atau struktur dari komponen rumah yang kurang baik.
Tempias air hujan biasanya disebabkan oleh bentuk atap yang terlalu pendek atau terlalu landai. Hal ini membuat fungsi atap menjadi tidak optimal untuk melindungi rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini sejumlah cara menyiasati tempias air hujan di rumah melansir dari berbagai sumber.
Pilihan Redaksi
|
1. Gunakan tirai luar ruangan
Cara paling mudah untuk menyiasati tempias air hujan yaitu menggunakan tirai luar ruangan atau kerai. Tirai ini biasanya terbuat dari bambu atau plastik yang cukup mudah dibersihkan.
Jenis tirai atau kerai ini memiliki susunan rapat untuk mengurangi air masuk ke dalam teras. Menggunakan tirai luar ruangan ini juga bisa menghalau sinar matahari yang berlebihan.
2. Menggunakan kanopi
Anda bisa menambahkan kanopi di bagian depan rumah agar air hujan tidak rembes masuk ke dalam rumah. Sebaiknya, ukur bagian yang ingin dipasangi kanopi untuk menyesuaikannya dengan bangunan rumah.
3. Pasang tanaman rambat
![]() |
Cara menyiasati tempias air hujan di dalam rumah selanjutnya adalah dengan memasang tanaman rambat. Gunakanlah tanaman rambat dengan tembok sebagai media penyangganya.
Dengan daun lebat yang dimiliki tanaman rambat mampu menangkap air hujan yang turun dengan deras.
Selain mengatasi tempias air hujan, tanaman rambat dapat memberikan tampilan estetik dan segar pada rumah Anda.
4. Membuat talang air
Menggunakan atap saja tidak cukup, sebab air yang menetes di atap dalam waktu lama bisa membuat rangka atau kaki-kaki kanopi berkarat atau lapuk.
Karena itu penting untuk membuat talang air supaya air yang jatuh ke genting langsung diteruskan ke selokan.
5. Pasang lidah atap
Lebihkan ukuran atap sepanjang satu hingga satu setengah meter dari teras atau balkon rumah untuk membuat lidah. Lidah atap efektif mencegah masuknya air saat terjadi hujan.
6. Tutup celah pintu dan jendela dengan kain
![]() |
Jika tak memiliki tirai untuk luar ruangan atau tumbuhan rambat, Anda bisa menggunakan kain untuk menutup celah-celah pintu dan jendela agar air tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Cara ini terbilang ampuh untuk menutupi celah-celah yang kecil dari air hujan. Semakin besar celah, maka semakin banyak kain yang dibutuhkan.
7. Meninggikan lantai dalam rumah
Area dalam rumah yang lebih tinggi daripada area luar ruangan tidak akan membuat air hujan tempias, bahkan saat hujan lebat sekalipun. Posisi dalam rumah yang lebih tinggi juga dapat menyelamatkan hunian Anda dari potensi banjir.
Kemiringan atap beton idealnya adalah sekitar 30 hingga 35 derajat, sedangkan pada atap asbes adalah 15-25 derajat. Sudut kemiringan ini merupakan faktor penting agar air hujan dapat mengalir dengan baik.
Selain itu, ketinggian bagian dalam rumah juga idealnya lebih tinggi beberapa centimeter dari bagian luar atau teras, untuk mencegah terjadinya genangan.
Itulah 7 cara menyiasati tempias air hujan di dalam rumah.
(pua/pua)下一篇:Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
相关文章:
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- iNews Siarkan Pilkada Serentak di 270 Daerah
- Kulit Bak Kilang Minyak? Bisa Jadi Makanan Ini Penyebabnya
- Ya Salam, Ternyata Ustaz Maaher Juga Pernah Hina Mantan Presiden
- OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co
- Hanwoo, Daging Sapi Korea yang Disebut Mengalahkan Rasa Wagyu Jepang
- Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Klaster Tebet dan Petamburan
- VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
- Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Simak Informasinya
- VIDEO: Jangan Tertipu Oleh Waktu
相关推荐:
- VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari
- Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
- Kasus Meninggal Akibat Wabah Campak di AS Bertambah
- Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi
- 7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- Hasto Sebut Prabowo Unggul Karena Emosi dan Intimidasi, TKN: Pihak Mereka yang Sedang Emosi
- KPU Umumkan Nama
- NYALANG: Cahaya Suci Berpendar Semesta
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Banyak Anak Muda Indonesia Idap Kanker Kolon, Waspada Gejala Awalnya
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
- FOTO: Warna
- Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Mendikdasmen: Bahasanya Bukan Libur, Tapi Pembelajaran
- Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- JK: Tak Ada Lagi PMI Tandingan!
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- 3 Manfaat Daun Kelor untuk Alat Vital Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan