INDEF Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ekonomi UMKM
JAKARTA,quickq账号购买 DISWAY.ID --Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau makan siang gratis saat ini telah menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi.
Selain makan siang gratis dapat penyerapan tenaga kerja melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut keterangan Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti, sektor usaha UMKM yang terlibat dalam program MBG ini telah mendapatkan peningkatan rata-rata pendapatan sekitar 33,68 persen.
BACA JUGA:Alumni UI Kecam Gelar S3 Bahlil, Sebar Petisi Tolak Komersialisasi Doktor
BACA JUGA:Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
"Peningkatan penghasilan bersih juga relatif meningkat. Rata-rata penambahan UMKM yang terlibat dalam proyek MBG ini mendapatkan kenaikan," ujar Esther dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 18 Oktober 2024.
Selain itu, Esther juga menambahkan bahwa program MBG ini juga menjadi pendorong perekonomian untuk para mitra pengemudi.
Hal ini terbukti dari rata-rata pemesanan yang diterima oleh mitra pengemudi di seluruh Kabupaten/Kota, yang bertambah sebanyak 3 orderan.
Selain itu, pendapatan bersih per hari yang diterima oleh mitra pengemudi juga meningkat sebanyak 17 persen.
"Rata-rata penambahan pemesanan pada mitra pengemudi di 10 Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pilot project MBG, juga bertambah. Di sisi lain, peningkatan penghasilan bersih juga rata-rata meningkat," jelas Esther.
BACA JUGA:Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
BACA JUGA:1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
Dari segi perekonomian nasional sendiri, Esther menyatakan bahwa program MBG ini akan memberikan efek pengganda.
Salah satunya adalah peningkatan Rp 1 triliun belanja pendidikan akan mendorong peningkatan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 63,52 triliun Rupiah.
- 1
- 2
- »
下一篇:KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
相关文章:
- Kampanye 'Jangan Buang
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- TBLA Siapkan Dividen Tunai Final Rp72,18 Miliar, Investor Dapat Segini
- 10 Barang Tak Lolos Mesin X
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Diungkap Puan, Megawati Bertemu Prabowo Bakal Suguhkan Menu Nasi Goreng
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
相关推荐:
- Rosan Roeslani Yakin Anindya Bakrie Mampu Majukan Kadin
- TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- 7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?
- IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap
- Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- Link dan Cara Cek PIP 2025 Lewat HP, Sudah Cair atau Belum?
- Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah
- Wall Street Melemah, Investor Khawatir Iran Serang Pangkalan Militer AS
- Kuasa Hukum Kaesang Tegaskan Tak Ada Niat Ulur Waktu Klarifikasi
- Uang Rampokan Jiwasraya Dipakai Main Kasino di 3 Negara Ini, hingga 15 Kali!
- Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
- BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim
- Anies Visinya Sama dengan Pengugat
- Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender