Kementerian ESDM Dorong Optimalisasi Migas 2025, Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Bakal Digenjot
JAKARTA,quickq手机端下载地址 DISWAY.ID --Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan SKK Migas terus mendorong optimalisasi produksi Migas agar target sebagaimana RAPBN tahun 2025 dapat tercapai.
Berbagai strategi disiapkan untuk mendukung hal tersebut, Pertamina menjadi salah satu andalan dalam menopang produksi minyak nasional.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto menyebut, saat ini kontribusi lifting maupun produksi minyak nasional yang paling besar yaitu dari Pertamina Hulu Rokan sebesar 157 ribu barel per day.
BACA JUGA:Profil Lengkap Prof Ari Fahrial Syam, Dekan FKUI yang Maju Bursa Pemilihan Rektor UI
BACA JUGA:Vokasi Dibekali Pendidikan Kecakapan Wirausaha, Diberi Pelatihan Sebelum Memulai Usaha
Disusul ExxonMobil Cepu sekitar 143 ribu barel per day.
Sedangkan produksi minyak dari Pertamina grup jika ditotal menyumbang sekitar 60 persen, belum termasuk non-operating aset.
"Untuk mendukung target produksi nasional tahun depan, Pertamina Hulu Rokan direncanakan berkontribusi sekitar 165 ribu barel per day," katanya Minggu 1 September 2024.
Selain itu, terkait dengan strategi reaktivasi sumur dan lapangan idle, Kementerian ESDM, SKK Migas dan Pertamina telah lakukan pembahasan teknis.
Lapangan maupun sumur yang tadinya idle akan jadi prioritas untuk dikerjakan sendiri, atau dikerjasamakan dengan Mitra.
BACA JUGA:KAI Raup Rp700 Miliar dari Bisnis Sewa Aset untuk Publik
BACA JUGA:PT Honda Prospect Motor (HPM) Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Area Jakarta Utara
Dalam hal kerjasama dengan Mitra, Pemerintah akan mendukung Pertamina agar ketentuan dalam kerjasama antara Pertamina dengan Mitra menjadi lebih menarik dan bisa dieksekusi lebih cepat, sehingga tambahan produksi bisa segera didapat.
Terkait dengan intervensi teknologi, perusahaan migas China (Sinopec) akan masuk ke 5 lapangan Pertamina dengan teknologi peningkatan produksi.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Jadwal Lengkap Acara HUT TNI di Monas 5 Oktober 2024, Jangan sampai Ketinggalan!
相关文章:
- Pramono: Transjabodetabek Seharusnya Rp15.000, Setiap Orang Kita Subsidi Rp11.500
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
- Askrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan Banten
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Warga Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Lewat Teleskop di TIM, Antrean Mengular
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
相关推荐:
- Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Lengkap Link DPT Online
- 7 Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan Hasil Penyelidikan Komnas HAM
- Daftar 25 Destinasi Terbaik Tahun 2025 versi NatGeo, Ada Raja Ampat
- Mohon Diingat Baik
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran
- Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!
- Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
- Tren Artis Terjun Politik dan Ikut Pilkada 2024, Perludem Soroti Hal ini
- Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
- Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun
- Gembok Dibuka, Dua Emiten Saham Ini Kembali Diperdagangkan
- Anies Visinya Sama dengan Pengugat
- EastFood dan EastPack Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Wadahi Kolaborasi Industri Pangan dan Kemasan
- Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
- IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- Prabowo Bentuk Badan Otorita Penerimaan Negara, Ada Panglima TNI hingga Kapolri Jadi Petinggi