Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun
Ketua Dewan Eonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus bertambah dan berpotensi mencapai Rp 300 triliun pada tahun 2026.
Ia mengatakan program yang mengalokasikan anggaran sebesar RP 171 triliun pada tahun 2025 sangat bagus untuk dapat mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto.
"Tahun depan akan menjadi 300 triliun rupiah, jadi ini membuat kami menjadi cukup percaya diri bahwa pertumbuhan 8% bisa dicapai," ujar Luhut dalam acara International Confrence on Infrastructure, Kamis (12/6/2025).
Luhut mengatakan program MBG sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan menciptakan mata rantai pasok yang mendukung sektor perekonomian baru untuk wilayah pedesaan di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa program makan bergizi gratis untuk 82,9 juta orang, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah, akan berjalan sesuai rencana pada November 2025.
Program yang digadang-gadang sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat ini diklaim mendapat dukungan penuh dalam hal anggaran.
"Anggaran untuk program makan bergizi ini sudah aman dan akan berjalan sesuai jadwal pada November," kata Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan dorongan ke DPR untuk memastikan penambahan anggaran yang diperlukan dapat teralokasi dengan baik.
Program ini sudah dimulai dengan evaluasi terhadap pelaksanaan selama lima bulan terakhir. Menurut Prasetyo, meskipun ada beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki segala hal yang perlu diperhatikan agar program ini dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya.
"Kami memohon maaf atas kejadian-kejadian yang mungkin terjadi, dan menjadikannya sebagai bahan perbaikan," ujarnya.
下一篇:Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
相关文章:
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- Ayo Beralih dari FOMO ke JOMO, Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- Jawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah
- GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG
- Menpar Angkat Bicara soal Wisatawan di Labuan Bajo Terjebak Erupsi
- Polda Banten Musnahkan Puluhan Ribu Botol Miras Hasil Operasi Pekat Maung 2025
- UU TNI Cacat Formil? Mahasiswa UI Berani Lawan DPR di MK!
- Bogasari Apresiasi Polda Jabar Bongkar Pemalsuan Tepung Terigu
- G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan
相关推荐:
- EastFood dan EastPack Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Wadahi Kolaborasi Industri Pangan dan Kemasan
- Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
- Demi Transparansi, Saham Warisan pun Harus Konversi
- 香港大学硕士专业有哪些?
- Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
- Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah
- Tak Perlu Rendah Diri, Ini 8 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- Gilang Juragan 99 Resmi Ditunjuk Sebagai Sekjen DEKOPIN
- Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap
- Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
- Presiden Prabowo Hadiri Penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur di JICC
- Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik
- Mendikdasmen Tekankan Pendidikan Bentuk Karakter dan Kemampuan Adaptif Terhadap Perubahan Zaman
- Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
- Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan, 80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- Anies Baswedan Bocorkan Rahasia Soal Ekonomi Jakarta
- Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025