GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG
PT GTS Internasional Tbk (GTSI), emiten pengangkutan LNG, menegaskan arah pertumbuhan berkelanjutan melalui sejumlah keputusan strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025. Rapat digelar di Jakarta pada Rabu (12/6) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024.
Salah satu keputusan penting adalah persetujuan rencana pembelian tiga kapal tambahan sebagai bagian dari strategi ekspansi operasional Perseroan untuk 2025–2026. Investasi ini bertujuan memperkuat layanan pengangkutan gas alam cair sekaligus memperluas kapasitas lini produksi.
"Perseroan telah menyelesaikan kajian menyeluruh atas kebutuhan armada dan proyeksi pasar energi ke depan, termasuk tren transisi energi," kata Direktur Utama GTSI, Ari Ashkara. “Armada baru akan dirancang sesuai standar internasional untuk menjamin efisiensi dan kepatuhan lingkungan.”
Baca Juga: TBLA Siapkan Dividen Tunai Final Rp72,18 Miliar, Investor Dapat Segini
RUPST juga menyetujui laporan tahunan, laporan keuangan konsolidasian, serta menetapkan dividen interim yang telah dibagikan pada 30 Januari 2025 sebagai dividen final tahun buku 2024. GTSI juga menyisihkan cadangan wajib sebesar USD 100.000 dan memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk auditor serta menetapkan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun ini.
Ari menambahkan bahwa tahun 2024 menjadi masa konsolidasi yang menunjukkan ketahanan keuangan dan efisiensi operasional. “Kami berhasil mempertahankan profitabilitas di tengah fluktuasi pasar energi global,” ujarnya.
GTSI menegaskan komitmennya sebagai mitra logistik energi nasional yang tangguh dan andal, dengan struktur keuangan yang sehat dan fokus pada keberlanjutan.
下一篇:Link Unduh dan Contoh Format Surat Keterangan Pengalaman Kerja PPPK Kemenag 2024
相关文章:
- KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- INDEF Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ekonomi UMKM
- BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
相关推荐:
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Anggaran GTK Madrasah 2025 Rp7,25 Triliun, Terbesar untuk Tunjangan Guru
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Dengar Ya Dengar, Anies Baswedan Berpesan: Saya Harap Kepada Semuanya...
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- Badan Gizi Nasional Bakal Libatkan Ibu dan Remaja untuk Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
- Bahlil Raih Gelar Doktor, Kuliah S3 Berapa Tahun?
- Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
- Muhammadiyah Amankan Satu Kursi, Abdul Mu'ti Diminta Prabowo Jadi Mendikdasmen
- Diresmikan Presiden, Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan Disambut Antusias oleh Para Kadet
- Ini Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Keliru!
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- DANA Gandeng Trimegah Sekuritas, Fasilitasi Pembelian SBN untuk Milenial dan Gen Z
- PAM Mineral (NICL) Siap Tebar Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Cair 30 Juni!
- Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak