Jadi Pusat Wisata, tapi 90 Orang Terbunuh dalam Sebulan di Kota Ini
Cape Town di Afrika Selatanadalah kota yang jadi pusat wisata, dengan mampu menarik 8,92 juta turis pada tahun 2024. Tetapi, Cape Town juga merupakan sarang kejahatan, di mana 90 orang terbunuh hanya dalam satu bulan.
Sudut-sudut kota di Cape Town terus mengalami kekerasan geng, kemiskinan sistemik, dan kepolisian yang kekurangan sumber daya.
Menurut Ketua Komite Portofolio Parlemen untuk Kepolisian Ian Cameron, daerah di tenggara Cape Town, Cape Flats, misalnya, yang terkenal dengan kejahatan terkait geng, bisa mengakibatkan 90 orang tewas dan 110 orang terluka dalam penembakan, penusukan, dan perkelahian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Nyanga, yang pernah dijuluki sebagai "ibu kota pembunuhan" Afrika Selatan, memang mengalami penurunan kasus pembunuhan sebesar 12,5 persen. Meski peningkatannya kecil, itu merupakan angka yang signifikan.
Menteri Afrika Selatan Mchunu berjanji untuk meningkatkan jumlah polisi dan berencana mengerahkan 5.500 polisi baru di seluruh negara itu pada akhir tahun 2025. Banyak polisi baru di antaranya akan ditempatkan di daerah rawan kejahatan di Western Cape.
Mereka juga berencana untuk memperluas pekerjaan forensik, meningkatkan kapasitas lab untuk menangani kasus-kasus yang tertunda dan menganalisis bukti-bukti terkaitnya.
Meski demikian, aktivis dan warga Cape Town berpendapat bahwa peningkatan jumlah polisi tidak cukup untuk menghentikan lonjakan kejahatan dan kekerasan. Masyarakat juga menuntut investasi dalam perumahan, pendidikan, layanan sosial, dan lapangan kerja bagi anak-anakmuda.
"Kita tidak bisa keluar dari krisis ini dengan polisi. Yang kita butuhkan adalah strategi terpadu yang memperlakukan kekerasan sebagai kejahatan sekaligus epidemi sosial," ujar Ian Cameron.
Akibat maraknya kasus kekerasan dan kejahatan di Cape Town, taipan bisnis sekaligus miliarder Johann Rupert menginformasikan pejabat Amerika Serikat bahwa masalah itu merusak kepercayaan publik dan keyakinan investor.
Sebelumnya, situs web Pemerintah Inggris memperingatkan tentang tingginya angka kejahatan di Afsel, dengan mencantumkan insiden seperti penjambretan dengan kekerasan, perampasan mobil, pemerkosaan dan penyerangan seksual, serta pembunuhan.
Situs web itu juga memperingatkan bahwa baru-baru ini telah terjadi serangan dan kejahatan dengan kekerasan di jalan-jalan akses menuju dan dari Bandara Cape Town.
Selain itu, belum lama ini juga telah terjadi serangan dan penjambretan dengan kekerasan terhadap pendaki dan wisatawan di Taman Nasional Table Mountain. Situs web itu menyarankan para pelancong untuk menghindari daerah sepi dan tetap berada di jalur perjalanan yang ramai.
"Telah terjadi insiden kekerasan yang melibatkan wisatawan di lokasi wisata populer. Biasanya ada petugas keamanan di area wisata utama yang dapat membantu wisatawan. Namun, kepolisian dan keamanan mungkin jumlahnya terbatas, jadi selalu berhati-hati," bunyi informasi di situs web Pemerintah Inggris.
"Hindari pantai terpencil dan tempat piknik. Jangan berjalan sendirian di daerah terpencil atau di pantai saat sepi, terutama saat gelap," tambah pernyataan itu.
(wiw)(责任编辑:知识)
- ·Tren Sleep Tourism, Pilih Tidur Nyenyak Selama Liburan
- ·Gundam Raksasa Siap Beraksi di Osaka Expo 2025
- ·Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun
- ·FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia
- ·Ahmad Sahroni Ungkap Besaran Sumbangan Pilpres ke Partai di Sidang SYL
- ·Viral Ukuran Lingkar Lengan Pengaruhi Kondisi Kehamilan, Benarkah?
- ·Itinerary Liburan Mode Hemat 4 Hari 3 Malam di Singapura, ke Mana Aja?
- ·Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
- ·Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya
- ·Praperadilan Syafruddin Ditolak, KY Anggap Tak Ada Pelanggaran
- ·Kepastian Trump Soal Aturan Tarif Impor 25% untuk Kanada dan Meksiko
- ·Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan
- ·KPK Konfirmasi Pembekuan PT DGI di Pasar Saham
- ·Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke
- ·Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
- ·Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS
- ·Indosat Dukung Transformasi Digital Nias di HUT Gunungsitoli
- ·Cegah Kanker Serviks dengan Tepat di Mayapada Hospital
- ·Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- ·Thailand Peringkat 7 Negara Pariwisata Terbaik Dunia, Indonesia ke