Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda
JAKARTA,quickq要钱吗 DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum melihat tanda-tanda Anies Baswedan bakal nyagub atau maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Pihaknya selaku salah satu partai politik yang sedang menjaring calon kepala daerah, belum menerima pendaftaran dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Demikian disampaikan Cak Imin lantaran muncul kabar bahwa Anies Baswedan akan kembali maju di Pilkada DKI mendatang.
BACA JUGA:PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
"Belum (Anies Baswedan belum daftar)," ujar Cak Imin kepada awak media di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2024.
Meski begitu, kata Cak Imin, pihaknya masih akan terus membuka pendaftaran untuk masyarakat umum yang memiliki niat maju sebagai kepala daerah di Pilkada 2024.
"Memang kita buka (pendaftaran) sampai di hari akhir," kata Cak Imin.
Dia pun juga tidak menjelaskan secara rinci kapan waktu pastinya untuk pendaftaran calon kepala daerah di PKB. Namun sebelumnya, dia mengatakan bahwa pendaftaran ini akan dilakukan hingga masa pendaftaran calon kepada daerah ke KPU Daerah maupun Provinsi.
Selain itu, Cak Imin juga tidak menjelaskan apakah Anies Baswedan juga harus melakukan pendaftaran khusus lewat PKB. Dia hanya mengatakan hal tersebut masih menunggu perkembangan politik nantinya.
BACA JUGA:PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
"Nanti pihak saja," imbuhnya.
Diketahui, PKB kembali melakukan penjaringan calon kepala daerah. Kali ini lakukan untuk daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan proses seleksi untuk calon kepala daerah yang akan diusung pada tiga daerah tersebut.
Tentunya, hal yang diliat dalam proses seleksi adalah tiga kriteria utama, yaitu kapabilitas, visi, dan elektabilitas.
- 1
- 2
- »
下一篇:Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional
相关文章:
- Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax
- Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK
- Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus
- FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan
- Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- Dear Anies Baswedan, Berani Gak Tarik Duit untuk Ormas Rp28 T?
相关推荐:
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Busana Melania Trump saat Pelantikan Dirancang Desainer Lokal
- Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi
- Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- Polisi Akui Belum Juga Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV
- Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi dengan Menanam 9.292 Pohon
- Mario Teguh dan Istri Bakal Dipanggil Polisi, Usai Periksa 4 Saksi
- Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
- Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- Luncurkan Buku ke
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- Biadab! KKB Serang Polsek Homeyo Papua Tengah, 1 Warga Sipil Tewas
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- JCC, Salah Satu Venue MICE di Jantung Ibu Kota Jakarta
- Briptu FN Jadi Tersangka Usai Bakar Suaminya di Aspol Mojokerto
- PLN Icon Plus Ungkap Modus Distribusi Internet Ilegal yang Banyak Terjadi di Masyarakat Indonesia!
- Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut