Kaki Gatal Jadi Gejala Diabetes: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Daftar Isi
- Penyebab kaki gatal diabetes
- Neuropati perifer diabetik
- Penyakit arteri perifer
- Cara Mengatasi Kaki Gatal Diabetes
Umumnya gejala diabetesyang diketahui antara lain adalah luka yang sulit sembuh. Namun kaki gatal bisa jadi gejala diabetes.
Namun, penderita diabetes juga mungkin mengalami gatal-gatal, yang mungkin terjadi di kaki. Gatal akibat diabetes seringkali disebabkan oleh sirkulasi yang buruk atau neuropati diabetik.
American Diabetes Association menyebut masalah kulit bisa menjadi salah satu tanda awal seseorang mengidap diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Peningkatan rasa haus
- Lapar terus menerus
- Sering buang air kecil
- Penglihatan kabur
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Healthline, sebuah studi di 2021 terhadap 109 orang dewasa penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa 36 persennya mengalami gatal-gatal.
Mereka juga mencatat bahwa gejala tersebut berdampak negatif pada kualitas hidup partisipan. Dalam penelitian tersebut, gatal sering kali terjadi akibat penanganan diabetes yang tidak efektif.
Gatal mungkin merupakan hal yang umum bagi sebagian orang, dan ada tips untuk mengatasinya.
Penyebab kaki gatal diabetes
Gula darah dapat meningkat karena berbagai alasan. Hal ini termasuk melewatkan atau lupa minum obat diabetes, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, mengalami stres kronis, kurang aktivitas fisik, atau terkena infeksi atau penyakit lainnya.
Gula darah tinggi terkadang menjadi penyebab kaki gatal. Pasalnya, gula darah tinggi dapat memicu kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf dan buruknya aliran darah di kaki.
Sejumlah komplikasi penyakit pun bisa menjadi penyebab kaki gatal gejala diabetes:
Lihat Juga :![]() |
Neuropati perifer diabetik
Gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak serabut saraf di tungkai dan kaki Anda. Ini dikenal sebagai neuropati perifer diabetik. Gejalanya bisa meliputi:
- mati rasa atau ketidakmampuan untuk merasakan sakit
- sensasi kesemutan atau terbakar
- rasa gatal
- Neuropati juga mendorong sistem kekebalan melepaskan sitokin, yaitu protein yang membantu mengatur respons peradangan. Protein ini dapat mengiritasi saraf dan menyebabkan rasa gatal.
Penyakit arteri perifer
Gula darah tinggi yang terus-menerus juga mempengaruhi sirkulasi darah di tungkai dan kaki Anda. Hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri perifer, sejenis gangguan peredaran darah.
Rasa gatal terjadi karena sirkulasi yang buruk membuat Anda rentan mengalami kulit kering, yaitu ketika minyak alami di kaki mengering. Tanda-tanda kaki kering antara lain kulit kasar, bersisik, dan pecah-pecah.
Lihat Juga :![]() |
Gejala penyakit arteri perifer mungkin termasuk:
- nyeri pada kaki saat berjalan yang membaik dengan istirahat
- kelemahan otot pada tungkai atau kaki
- mati rasa atau kesemutan di tungkai atau kaki
- rambut rontok
- kulit yang terasa sejuk saat disentuh
- luka atau luka pada tungkai atau kaki Anda yang lambat sembuh atau tidak kunjung sembuh
- jari kaki dingin atau mati rasa
Cara Mengatasi Kaki Gatal Diabetes
- Mengonsumsi obat diabetes yang diresepkan dokter
- Rajin berolahraga
- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
- Mengoleskan pelembab pada kulit beberapa kali sehari, terutama setelah mandi atau berendam
- Mandi dengan air hangat kuku
- Menghindari produk kulit dengan bahan kimia atau pewangi yang keras
- Menghindari pakaian yang dapat mengiritasi kulit
- Tidak mengoleskan lotion di sela-sela jari
- Membersihkan sisa air yang tertinggal di lipatan kulit atau sela-sela jari kaki
下一篇:Kapolri Angkat Bicara Atas Protes Pencopotan Brigjen Endar Priantoro
相关文章:
- 49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Jadi Komjen
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang
- Kapten Perampokan Minimarket Ditembak Mati Polisi
- FOTO: Momen Seru Warga Italia Saling Lempar Jeruk
- Pemudik Arus Balik Siap
- Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia
- Jarang Diketahui, Ini Manfaat Daun Kelapa Selain Buat Bungkus Ketupat
- Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
- Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
相关推荐:
- Bersembunyi dari Riuh Senopati, Nikmati Sajian Jepang Modern
- Muhammadiyah Akui Masih Pikir
- Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
- Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
- KPK Cegah 4 Anggota DPRD Jatim Untuk ke Luar Negeri
- Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- Muhammadiyah Akui Masih Pikir
- Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- Polri Kembali Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya Terkait Kasus Pencucian Uang
- Simak Profil Anwar Abbas, Ungkap Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Besar
- 4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya
- Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali
- Waspada, Gula dan Tepung Ternyata Biang Kerok Utama Obesitas
- Pindah ke Negara
- Garam Merica Ubah Nama Jadi Pendawa, Siap Sajikan Kuliner Asli Nusantara di Kota Sydney
- 7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Dikabulkan Allah SWT
- Ferdy Sambo Divonis Mati, Kejagung Tunggu Langkah Hukum Selanjutnya
- Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- 4 Shio yang Paling Beruntung dan Makmur di Tahun Naga Kayu
- Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD