会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara!

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

时间:2025-06-08 16:48:05 来源:quickq iphone 作者:娱乐 阅读:294次
Warta Ekonomi,“quickq” Jakarta -

Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.

Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.

Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.

"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas
  • Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG
  • Alasan Mau Hirup Udara Segar, Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat
  • Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak  269%
  • Populer di Kalangan Wisatawan, Apa Itu Kamar Hotel Tipe Loft?
  • Penghuni IKN akan Dibatasi 2 Juta Penduduk, Kepala Otorita Ungkap Alasannya
  • Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
  • Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni
推荐内容
  • FOTO: Warna
  • Kinerja Kinclong, Laba Bersih AISA Melonjak  269%
  • CATL Nyetrum Indonesia! Bahlil Pastikan Pabrik Baterai Rp98 Triliun Dimulai Juni!
  • Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
  • 45 Contoh Soal SKB CPNS Kemenag 2024 Lengkap Kunci Jawaban, Panduan Belajar Agar Lolos Tes
  • Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan