会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus!

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

时间:2025-05-30 14:24:25 来源:quickq iphone 作者:时尚 阅读:414次
Warta Ekonomi,quickq官网app下载 Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan Provinsi Lampung mencatat capaian tertinggi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) melalui musyawarah desa khusus (musdesus) yakni sebesar 98,64 persen dari jumlah desa yang ada. 

Sedangkan untuk posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 88,32 persen dan Jawa Barat 74,70 persen. Hal tersebut disampaikan Wamenkop dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Jum'at (23/05/2025).

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Baca Juga: Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Sementara itu, capaian terendah tercatat di Papua Pegunungan (0,04%, 1 desa), Papua (0,39%, 4 desa), dan Papua Barat (0,62%, 6 desa).

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

Wamenkop Ferry menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada wilayah-wilayah ini dengan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Wilayah melalui pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi dengan tokoh adat serta pemda setempat.

“Wilayah-wilayah yang masih tertinggal akan kita dorong lebih masif, baik lewat pelatihan, pendampingan, maupun sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat,” kata Wamenkop yang juga merupakan Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (27/5).

Diakui Wamenkop Ferry bahwa percepatan pembentukan musdesus ini dihadapkan pada sejumlah tantangan di lapangan. Antara lain gap antara pelaksanaan musdesus dan penerbitan akta notaris serta masih adanya daerah yang belum membentuk Satgas percepatan di tingkat daerah/wilayah.

Masalah lainnya adalah belum adanya kesepakatan pembiayaan penerbitan akta notaris antara pemerintah desa dan daerah, serta pemanfaatan data dashboard nasional Kopdes/Kel yang belum optimal.

"Kami berharap wilayah (pemda) aktif menyampaikan kendala di lapangan agar dapat diformulasikan solusi bersama agar dapat segera dilakukan percepatan,” kata Ferry.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • INFOGRAFIS: 'Rules' Berburu Takjil Lintas Agama
  • Tikus Gigit Kabel, Listrik Bandara Ini Padam dan Penerbangan Tertunda
  • Ada Penerbangan Nonstop, Habis Liburan di Bali Bisa Lanjut ke Phuket
  • PKB: Ada 216 Bakal Calon Kepala Daerah Tahap Pertama Pilkada 2024
  • Dunia akan Kiamat saat Palestina Merdeka, Benarkah?
  • WHO Sebut Lebih dari 40 Atlet Olimpiade Paris Positif Covid
  • KPU Berkomitmen Pemutakhiran Sistem Sirekap untuk Pilkada Serentak 2024
  • 5 Cara Memberikan Pijatan Mesra saat Bercinta, Bikin Si Dia Nyaman
推荐内容
  • FOTO: Antrean Mengular Demi Kolak Viral Bu Gendut Mangga Besar
  • Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
  • Ini Beda Arti Warna Gerobak Mi Ayam Biru dan Hijau
  • WHO Rilis Daftar Penyakit Berpotensi Jadi Pandemi
  • 戏剧专业留学最好去哪个国家?
  • Massa Doa Bersama dari Berbagai Daerah Telah Tiba di Monas