Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
Saat berbicara soal kopidingin vs kopi panas, selera pribadi pasti jadi alasannya. Namun, bagaimana jika dilihat dari segi kesehatan? Mana yang lebih baik antara kopi dingin dan kopi panas?
Kopi jadi salah satu minuman stimulan terbaik di pagi hari. Biasanya, kopi diminum dalam kondisi panas. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, tren kopi dingin juga ikut digilai.
Hingga saat ini, belum ada banyak penelitian yang membahas beda kopi dingin dan kopi panas dari segi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lantas, bagaimana dengan asupan kafein? Mana yang lebih tinggi kafein antara kopi dingin dan kopi panas?
Kafein sangat bervariasi dalam setiap kopi yang diseduh. Hal ini bergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah biji kopi yang digunakan.
Namun demikian, sebuah studi pada tahun 2020 dari American Chemical Society menemukan hal yang hampir mirip. Kafein pada kopi panas ditemukan sedikit lebih tinggi daripada metode penyeduhan dingin.
Namun, Anda juga perlu berhati-hati mengonsumsi kafein. Basit mengingatkan, kafein punya sisi positif dan negatif.
"Kafein meningkatkan kewaspadaan otak dan tingkat energi secara umum, tapi juga meningkatkan asam lambung dan memicu masalah pencernaan pada sebagian orang," ujar Basit.
Dari dua penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan kopi panas mengandung senyawa antioksidan dan kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi dingin.
![]() |
Namun, ada satu ciri khas secangkir kopi panas yang membedakannya dengan kopi dingin. Ciri khas itu adalah aroma yang keluar dari secangkir kopi panas.
Sebuah studi pada tahun 2008 menemukan hubungan antara aroma kacang-kacangan yang salah satunya ditemukan pada kopi dengan potensi antioksidan dan aktivitas relaksasi.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistryini menemukan, menghirup aroma kopi panas saja suda cukup untuk mengurangi rasa lelah dan stres.
"Kopi panas mengeluarkan lebih banyak uap. Ada kemungkinan efek ini akan meningkat saat kopi diminum panas dibandingkan dengan kopi dingin," ujar Basit.
(责任编辑:时尚)
- ·Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
- ·Penerbangan Putar Balik Gara
- ·Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- ·英国伦敦艺术大学奖学金设置
- ·Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- ·Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah
- ·Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- ·马里兰艺术学院到底有哪些过人之处?
- ·8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- ·2025美国艺术留学的时间规划
- ·FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- ·Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- ·Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- ·Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
- ·Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- ·Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- ·FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah
- ·FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak
- ·Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?