Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, tidak hadir dalam pemanggilan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan rangkap jabatan yang dilakukan direksi BUMN.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 12.00 WIB, Rini belum tampak hadir di Kantor KPPU. Sedangkan, beberapa Komisioner KPPU sudah hadir sejak pukul 10.00 WIB.
"Dia (Menteri Rini) tidak jadi datang ke KPPU," ujar Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih di Kantor KPPU Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Viral Foto Menu Tulis Tangan, Ombudsman Kritik Manajemen Krisis Garuda
Sementara itu, Komisioner KPPU Afif Hasbullah menyatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan ulang terhadap Menteri Rini.
"Bu Rini sampai saat ini belum datang. Mungkin di-reschedule,"tutur dia.
Baca Juga: Bekas Dirut Garuda Bantah Punya Rekening Banyak di Luar Negeri
Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, di Gedung KPPU Jakarta.
Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih mengatakan, pemanggilan Ari Askhara terkait dugaan Pasal 26 UU no 5 Tahun 1999 soal rangkap jabatan pasca-kerjasama operasi antara Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
"Kami melihat ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Ari Askhara. Kami juga telah melakukan berkas acara pemeriksaan (BAP), kepada Ari Askhara. Dan dia (Ari Askhara) sudah menandatangani BAP tersebut," ujar dia di Kantor KPPU Jakarta.
下一篇:KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
相关文章:
- Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu
- Dilakukan Jelang Idul Adha, Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah?
- Turis China dan Malaysia Diculik di Filipina, 4 Polisi Jadi Pelakunya
- Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- Pemerintah Berencana Berlakukan Bea Masuk Impor 200 Persen, Hippindo Sarankan Begini
- Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Asia
- Dilakukan Jelang Idul Adha, Apa Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah?
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Polisi Segel Cafe Akibat Temuan Narkobai, Ahmad Sahroni: Segera Temukan Pengedarnya!
相关推荐:
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara Sesuai Target, Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di IKN
- Ilmuwan Sebut Tinta Tato Bisa Sebabkan Kanker Darah
- Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- Jelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKN
- Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
- 5 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Makan Sehat Tak Perlu Mahal
- Firli Kembali Mangkir Pemeriksaan, Bakal Dijemput Paksa?
- NasDem Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Turis China dan Malaysia Diculik di Filipina, 4 Polisi Jadi Pelakunya
- Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart
- Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring
- Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas
- Para Akademisi Desak DPR Tunda RUU Pertanahan
- 3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
- Duh! IHSG pada Perdagangan Hari Ini Dibuka Lesu ke Level 7.176
- Sandra Dewi Kembali Jalani Pemeriksaan oleh Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah Hari Ini
- Wall Street Menguat, Saham Teknologi Dorong Optimisme di Tengah Ketegangan Timur Tengah
- IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona
- Risma: Saya Ndak Ngerti, Saya Ndak Tahu