会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

时间:2025-06-08 17:30:52 来源:quickq iphone 作者:娱乐 阅读:710次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载最新版 Jakarta -

Perusahaan Jepang menghentikan pembangunan pabrik senilai 1,6 miliar dolar AS di Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Pabrik ini sebenarnya untuk menyokong produksi baterai kendaraan listrik BMW, penghentian ini dikarenakan ketidakpastian pasar dan kebijakan.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Laporan The Associated Press menyebutkan "meskipun Automotive Energy Supply Corp. (AESC) tidak merinci apa saja masalahnya, gubernur South Carolina, yang berasal dari Partai Republik, mengatakan bahwa perusahaan tersebut sedang menghadapi potensi hilangnya keringanan pajak federal bagi pembeli kendaraan listrik dan insentif bagi bisnis EV serta ketidakpastian tarif dari pemerintahan Presiden Donald Trump," tulis laporan tersebut.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

"Apa yang kami lakukan adalah mengimbau agar tetap berhati-hati, biarkan segala sesuatunya bergulir karena semua perubahan ini sedang terjadi," kata Gubernur Henry McMaster.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

AESC mengumumkan penghentian sementara pembangunan pabriknya di Florence pada Kamis (5/6). "Karena ketidakpastian kebijakan dan pasar, kami menghentikan sementara pembangunan pabrik kami di South Carolina saat ini," demikian menurut pernyataan perusahaan.

AESC berjanji akan melanjutkan kembali pembangunan, meskipun tidak menyebutkan waktu pastinya, serta berjanji akan memenuhi komitmennya untuk mempekerjakan 1.600 pekerja dan menginvestasikan 1,6 miliar dolar AS.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS di pabrik Florence.

Produsen baterai yang berkantor pusat di Jepang ini juga memiliki pabrik di China, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Di AS, AESC memiliki pabrik di Tennessee dan sedang membangun satu pabrik di Kentucky. Pernyataan kali ini tidak menyebutkan adanya perubahan pada pabrik-pabrik lain miliknya. Xinhua

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Ancaman Elon Musk ke Trump Bikin Dunia Intelijen Terancam
  • 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
  • Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
  • Bukan 5, Kurator Protes 2 Lukisan Yos Suprapto: Jika Tetap Dipajang Merusak Tema!
  • Teks Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024 Format PDF yang Dibaca saat Upacara 1 Oktober
  • Sertijab Pimpinan dan Dewas, Setyo Budiyanto Resmi Menjabat Ketua KPK 2024
  • Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
  • 纽约设计学院排名汇总!
推荐内容
  • Lakukan 5 Kebiasaan Ini agar Daya Ingat Kian Tajam
  • 美国留学建筑学技巧!
  • Diduga Jadi 'Bohir' Rencana Pembunuhan 4 Tokoh, Siapa Habil Marati?
  • 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
  • Cegah HIV pada Anak, IDI Sarankan Semua Ibu Hamil Jalani Tes
  • Polisi dan Masyarakat Diminta Waspadai Aksi Teroris Lone Wolf