Indra Kenz Ditahan, Kini Giliran Doni Salmanan Dilaporkan
Doni Salmanan dilaporkan ke Bareskrim Polri. Laporan ini menyusul kasus Binomo seperti yang sebelumnya dialami YouTuber Indra Kenz.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan telah membenarkan laporan atas Doni Salmanan. Namun hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Pernah Sebut Miskin Privilege, Indra Kenz Kini 'Dimiskinkan', Berikut Daftar Asetnya yang Disita!
"Sudah ada laporannya dan masih dalam penyelidikan," kata Ahmad Ramadhan saat dihubungi awak media, Rabu (2/3/2022).
Ramadhan menerangkan, proses penyelidikan itu dilakukan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Lebih lanjut, Ramadhan juga belum memberi informasi lebih dalam mengenai materi dan pasal yang disangka dalam pelaporan tersebut.
Sebelum ada laporan di Bareskrim Polri, telah ada dua orang yang juga mengklaim sebagai korban dari Doni Salmanan.
Namun ia tidak melaporkan ke Bareskrim Polri melainkan pada Polda Jawa Barat. Hal ini diketahui dari pernyataan pengacara korban Indra Kenz, Finsensius Mendrofa.
"Mereka membuat laporan, tetapi tidak ada LP nya tidak ada tanda bukti lapor," kata Finsensius Mendrofa ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Telusuri Aset Indra Kenz, Bareskrim Polri Gandeng PPATK
Padahal laporan itu sudah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu. Namun hingga saat ini belum ada yang memberikan respons.
"Kerugiannya masing-masing puluhan juta rupiah," jelas Finsensius Mendrofa.
Doni Salmanan menjadi satu diantara nama-nama besar afiliator Tanah Air. Selain dirinya, hadir pula sosok Indra Kenz yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
下一篇:BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas
相关文章:
- Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 %
- Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
- 8 Maskapai Penerbangan Ini Punya Tiket Pesawat Termahal di Dunia
- Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
- KPAI Sebut Indonesia Darurat Filisida, Faktor Ekonomi Penyebabnya
- Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...
- Kembali Gelar APSAT 2025, ASSI Dorong Inovasi dan Kolaborasi Industri Satelit
- FOTO: Tak Hanya Aurora, Lanskap Cantik Musim Dingin Ada di Norwegia
- Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B40
- 12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 2025
相关推荐:
- Presiden Prabowo Hadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung
- Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa
- Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
- Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir
- Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui
- Mayapada Hospital Nusantara & BPJS Ketenagakerjaan Siap Jaga K3 di IKN
- Herwyn Dorong Jajaran Junjung Akutanbilitas dan Kredibilitas Saat Lapor LHKPN dan LHKAN
- Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?
- Gembok Dibuka, Dua Emiten Saham Ini Kembali Diperdagangkan
- Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Disebabkan Pola Konsumsi
- KPK Mulai Mengusut Dugaan Korupsi Proyek di PT PP, Sudah Ada 2 Tersangka!
- Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo
- Benarkah Makan Bergizi Gratis Pakai Duit Prabowo? Dasco Bilang Begini
- Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
- Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Disebabkan Pola Konsumsi
- Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih