Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi
Memadamkan lampu kamar jelang tidurrupanya hanya sekadar frasa. Pasalnya, sebagian orang masih mempertahankan lampu tetap menyala dengan berbagai alasan.
Sebenarnya tak hanya lampu, cahaya juga datang dari layar monitor, tv, ponsel dan barang elektronik lain. Cahaya-cahaya ini bisa merusak kualitas tidur.
Bahaya tidur dengan lampu menyala
Tidur dengan lampu menyala memangnya bahaya? Perlu Anda ketahui bahwa tidur dengan lampu menyala dapat memengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut deretan bahaya akibat tidur dengan lampu menyala.
1. Penyakit jantung
Penelitian menunjukkan cahaya redup saja bisa memengaruhi fungsi jantung. Tidur dengan lampu menyala terbukti meningkatkan detak jantung dan risiko tekanan darah tinggi pada beberapa kelompok.
Perubahan-perubahan ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
2. Obesitas
Bahaya tidur lampu menyala dikaitkan penambahan berat badan hingga obesitas.
Menurut sebuah penelitian, wanita yang tidur dengan televisi atau lampu menyala lebih berpeluang mengalami obesitas dan terus bertambah berat badan.
Salah satu faktor pemicu obesitas akibat kurang tidur adalah asupan makanan. Semakin sedikit tidur, semakin banyak Anda makan keesokan harinya.
3. Diabetes
Kebiasaan menyalakan lampu saat tidur ternyata berkaitan dengan diabetes. Riset kecil menemukan resistensi insulin dapat meningkat saat orang tidur dengan lampu menyala.
Resistensi insulin adalah kondisi tubuh tidak memproses gula secara efektif dan memicu diabetes.
4. Depresi
Cahaya biru dari perangkat elektronik dapat memberikan dampak buruk pada suasana hati. Hal inilah yang membuat tidur dengan lampu menyala dikaitkan dengan depresi.
5. Risiko kecelakaan
Bahaya tidur lampu menyala yang kerap tidak diperhitungkan adalah kecelakaan. Kok bisa?
Paparan cahaya berisiko membuat Anda tidak mendapatkan tidur berkualitas sehingga kewaspadaan dan fokus menurun keesokan hari. Kondisi ini tentu berbahaya terutama jika Anda mengendarai mobil atau jenis mesin lain.
(els/wiw)(责任编辑:百科)
- Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai
- Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 1996
- Digeruduk KPK, Bos BUMN Listrik Beri Penjelasan Resmi
- Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- VIDEO: Sayangilah Sesama, Maka Allah SWT akan Menyayangimu
- Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?
- Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona
- Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal