会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga!

Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga

时间:2025-06-01 09:01:08 来源:quickq iphone 作者:探索 阅读:186次
Warta Ekonomi,quickq.io安卓版 Jakarta -

Amerika Serikat kembali mematik ketegangan pasar dengan menegaskan bahwa pihaknya tak akan mundur soal penerapan kebijakan tarif impor baja dan aluminium, bahkan malah akan memasukan komoditas tembaga.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas sampai produksi dalam negeri mereka kuat. Hal ini sesuai dengan mandat dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga

Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga

Baca Juga: Trump Kembali Berulah, Investor Bursa Asia Dihantui Potensi Memanasnya Perang Dagang

Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga

"Kami tidak bisa berada dalam situasi perang dan bergantung pada baja serta aluminium dari negara lain. Itu tidak masuk akal," ujar Lutnick, dilansir dari Reuters, Kamis (13/3).

Usai Aluminium dan Baja, Trump Kini Bakal Terapkan Aturan Tarif Baru untuk Tembaga

Trump menurutnya tengah berambisi untuk menumbuhkan kembali kekuatan industri domestika yang dimiliki oleh Amerika Serikat.

"Trump ingin produksi baja dan aluminium lokal dan saya tegaskan, ini tidak akan berhenti sampai kita memiliki industri baja dan aluminium domestik yang kuat. Dan, tembaga juga akan ditambahkan ke dalam daftar itu," tegas Lutnick.

Lutnick juga mengungkapkan rencana pertemuan dengan Perdana Menteri Ontario Doug Ford. Hal tersebut dilakukan untuk meredakan ketegangan perdagangan antara pihaknya dan Kanada.

Baca Juga: Industri Kian Tertekan Kebijakan Trump, Investor Berpotensi Tinggalkan Amerika Serikat

"Saya pikir ini untuk menyelaraskan situasi dan memastikan kami memahami satu sama lain, sebelum akhirnya bernegosiasi dengan seluruh Kanada," kata Lutnick.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
  • PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
  • Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
  • Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
  • Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
  • Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
  • Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
  • TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
推荐内容
  • Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
  • TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
  • Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
  • Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
  • Jalan Sukses Peter F. Gontha, Mulai dari Dirikan Media, Java Jazz Festival, hingga Kripto
  • Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan