会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak!

Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak

时间:2025-05-30 18:35:15 来源:quickq iphone 作者:焦点 阅读:298次
Warta Ekonomi,quickq官网下载ios Jakarta -

Momen saat calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan, mengunjungi sebuah rumah doa umat Kristen di Papua hingga diberi nama baptis Yohanes terus menuai pro kontra di masyarakat.

Kali ini, kritik tajam datang dari Komisaris PT Pelni Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto.Menurutnya, pemberian nama baptis itu membuat kelompok garis keras frustasi.

Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak

Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak

Baca Juga: Nama Baptis 'Yohanes' untuk Anies: 'Buat Pendukung Anies Selain Makan Babi, Semua Bisa Dimaafkan'

Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak

Tak hanya itu, dalam unggahannya di linimasa Twitter, Dede menyebut Anies sebagai mantan gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI.

Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak

"Kelompok garis keras frustasi gegara @aniesbaswedan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI diberi nama baptis, Yohanes," cuit Dede Budhyarto, dikutip FAJAR.CO.ID, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Sindir Kelompok Garis Keras Frustrasi, Dede Budhyarto: Gegara Anies 'Gubernur Terburuk DKI' Dapat Nama Yohanes

Sekadar diketahui, saat melakukan kunjungan ke salah satu rumah doa di Sentani Papua belum lama ini.

Seorang pemuka agama bernama Robert memberikan nama baptis "Yohanes" kepada Anies Baswedan. Pendeta Robert juga memanggil Anies dengan sebutan 'Anak Kami'.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi Membosankan
  • Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
  • Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
  • Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
  • Miris Lihat Kasus Bahar, Refly Harun: Bantah Pendapat dengan Pendapat, Bukan dengan Kriminalisasi!
  • Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
  • Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
推荐内容
  • Bawaslu Sebut Tidak Ada Dasar untuk Menunda Pemilu 2024!
  • Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
  • Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
  • Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
  • Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
  • Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?