Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
时间:2025-05-20 18:56:42 出处:焦点阅读(143)
Korea Selatan tengah bersiap untuk melakukan negosiasi soal kebijakan tarif hingga kesepakatan dagang lainnya dengan Amerika Serikat (AS). Diskusi tersebut diprediksi akan berjalan dengan penuh tantangan bagi Negeri Ginseng.
Presiden Sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, menyatakan bahwa pemerintahnya siap melakukan usaha habis-habisan untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan dalam negosiasi dengan AS.
Baca Juga: Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
Meski demikian, dirinya juga mengaku bahwa negosiasi kemungkinan besar tidak akan berjalan dengan mudah mengingat pembahasan akan menyangkut banyak hal termasuk soal kebijakan tarif.
"Proses konsultasi mungkin tidak akan berjalan mulus, dan saya menyadari bahwa banyak harapan dan kekhawatiran yang menyertai perundingan ini," ujar Han dalam konferensi pers, dilansir dari Reuters, Selasa (22/4).
Ia menekankan bahwa pihaknya akan secara tenang dan serius berdialog demi menjaga kepentingan nasional sebagai prioritas utama.
Adapun fokus utama dari diskusi akan mencakup isu-isu krusial seperti neraca perdagangan, industri galangan kapal, dan gas alam cair (LNG).
Sementara Menteri Perindustrian Korea Selatan, Ahn Duk-geun juga menyampaikan niat untuk mengajukan permintaan pembebasan tarif atas baja dan otomotif kepada pihak Washington.
Baca Juga: Ini Cara Korea Utara 'Bersihkan' Uang Kripto Hasil Retas Bybit US$1,4 Miliar
Namun, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa biaya pertahanan juga akan menjadi bagian dari paket negosiasi yang ia sebut sebagai one-stop shoppingbersama Seoul.
上一篇: Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
下一篇: 6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
猜你喜欢
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- 20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana
- Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- Malaysia Bidik Rp45 T dari Wisata Medis, RI Sumbang Turis Terbanyak
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029