Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

作者:热点 来源:焦点 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-25 01:44:29 评论数:
Warta Ekonomi,quickq破解版安卓 Jakarta -

Letnan Jenderal TNI, Djaka Budhi Utama baru saja dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (23/5).

Djaka mengatakan bahwa dirinya mendapatkan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal penerimaan negara mencapai target.

Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

"Saya diperintahkan oleh Pak Prabowo untuk memastikan bahwa ataupun mengawal bea cukai, mengawal penerimaan negara sesuai dengan yang ditargetkan oleh pemerintah," ungkap Djaka usai konferensi pers APBN Kita, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

Selain itu, Djaka mendapatkan intruksi untuk menekan praktik penyelundupan lewat pelabuhan gelap untuk aktivitas ekspor impor ilegal.

Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

Baca Juga: Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan

Dengan latar belakang yang dimilikinya, ia berencana ingin menggandeng TNI dan Polri untuk mengatasi kegiatan ilegal tersebut.

"Yang pasti kan banyak lubang-lubang pelabuhan-pelabuhan gelap yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan teman-teman di TNI maupun Kepolisian," pungkasnya.

Dengan bekerjasama mengatasi masalah impor-ekspor ilegal, Djaka yakin penerimaan negara mampu bertambah sesuai target.

"Sehingga mungkin salah satu ininya adalah untuk memastikan tidak ada penyelundupan atau berkurangnya penyelundupan-penyelundupan. Sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target," tuturnya.

Lebih lanjut, Djaka menegaskan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari TNI. Surat pengunduran dirinya sudah diajukan sejak tanggal 2 Mei 2025.

"Tapi untuk kepastiannya tentunya by process dari Mabes TNI maupun dari Kepala Staf Angkatan Darat," tegasnya.