Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
时间:2025-05-20 17:32:06 出处:知识阅读(143)
Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto terus meningkat. Sepanjang Maret 2025, total nilai transaksi kripto tercatat Rp32,45 triliun, nyaris setara dengan capaian Februari yang mencapai Rp32,78 triliun.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah investor kripto Indonesia bertambah dari 13,31 juta menjadi 13,71 juta orang dalam sebulan.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO-ABI), Robby, menyebut tren ini mencerminkan semakin tumbuhnya pemahaman publik terhadap kripto sebagai portofolio jangka panjang.
“Meski sempat terjadi koreksi pasar, kami melihat masyarakat makin sadar bahwa aset kripto bisa menjadi instrumen investasi digital yang fleksibel dan berpotensi memberi imbal hasil tinggi,” kata Robby, yang juga menjabat sebagai Chief Compliance Officer di platform Reku, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Regulasi Kripto Makin Jelas, Investor Kian Percaya Diri
Menurutnya, pertumbuhan ini ditopang oleh edukasi dan kemudahan akses, termasuk melalui platform resmi yang memungkinkan investasi mulai dari Rp10.000. Hal ini membuka peluang lebih luas terhadap inklusi keuangan, khususnya bagi investor pemula.
Harga Bitcoin juga ikut memperkuat sentimen positif pasar. Data CoinMarketCap per 19 Mei 2025 menunjukkan Bitcoin menembus US$107.000 atau setara Rp1,6 miliar, hanya 3% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di US$109.100.
“Kestabilan harga ini meningkatkan optimisme, terutama dari investor ritel. Bitcoin kini dipandang sebagai penyimpan nilai jangka panjang atau safe haven,” ujarnya.
Baca Juga: Memahami dan Strategi Trading Futures Ethereum untuk Maksimalkan Aset Kripto
Meski begitu, Robby tetap mengimbau investor untuk berhati-hati dan menggunakan “uang dingin” guna menghindari risiko dari volatilitas pasar kripto.
Statista memperkirakan jumlah investor kripto di Indonesia bisa mencapai 28,65 juta sepanjang 2025. Laporan Triple A menempatkan Indonesia di posisi ke-12 dunia dalam kepemilikan kripto, dengan 13,9% populasi telah memiliki aset digital.
Dengan dukungan regulasi, edukasi, dan inovasi produk, Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar strategis bagi pertumbuhan industri kripto di Asia Tenggara.
上一篇: Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
下一篇: KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
猜你喜欢
- Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
- VIDEO: Penampakan Katedral Notre Dame Sebelum
- Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor
- Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT
- Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?
- Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
- Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!
- Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan