5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat
Daftar Isi
- Air rebusan untuk sakit kepala
- 1. Air rebusan jahe
- 2. Air rebusan daun peppermint
- 3. Air rebusan bunga lavender
- 4. Air rebusan cengkeh
- 5. Air rebusan bunga chamomile
Solusi sakit kepalatidak harus dengan obat. Ramuan air rebusan berikut bisa meredakan sakit kepala.
Sakit kepala jadi salah satu masalah sepele, tapi cukup mengganggu. Tak jarang rasa sakit justru makin parah dan merusak hari Anda.
Tanpa harus mencari obat-obatan apotek, sakit kepala sebenarnya bisa diatasi dengan ramuan alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Healthline, dalam hal serangan migrain, jahe mampu mengurangi gejala ikutan seperti mual dan muntah.
Pilihan Redaksi
|
2. Air rebusan daun peppermint
Aroma yang kuat dan komponen pada daun peppermint membantu merilekskan kekakuan saraf. Kekakuan saraf kadang jadi penyebab sakit kepala.
Rebusan daun peppermint juga membantu meredakan ketidaknyamanan di perut atau pencernaan.
3. Air rebusan bunga lavender
Lavender biasanya digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak. Lavender memang ampuh menenangkan. Tumbuhan ini pun bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala.
Anda cukup merebus bunga lavender kering yang banyak terdapat di pasaran. Kemudian saring dan minum airnya.
4. Air rebusan cengkeh
![]() |
Cengkeh kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional, termasuk sakit kepala.
Khasiat ini diperoleh dari sifat antinosiseptif pada cengkeh yang mampu memblokir atau mengurangi persepsi nyeri.
Cengkeh dapat dijadikan campuran rebusan teh atau rebus tersendiri bersama dua gelas air selama 10 menit.
5. Air rebusan bunga chamomile
Chamomile ampuh meredakan kecemasan dan membantu tidur pada mereka yang punya insomnia. Komponen chamomile yang mampu menenangkan juga bisa meredakan sakit kepala.
Air rebusan untuk sakit kepala dibuat dengan cara sederhana. Cukup rebus chamomile bersama air sampai mendidih.
Untuk memberikan tambahan rasa, Anda bisa menggunakan madu.
(els/asr)(责任编辑:娱乐)
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- Makin Panas, Ini Dia Babak Baru Perseteruan Hotman vs Hotma
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas
- BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
- Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
- Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes
- Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
- Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- Ini Dia Mobil Hasil Blasteran Dongfeng
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi