Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina

作者:百科 来源:热点 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-24 23:08:11 评论数:
Jakarta,quickq快客加速器官网 CNN Indonesia--

Merek pakaian asal Inggris, Marks and Spencerminta maaf setelah merilis iklan di media sosial yang dituding mendukung Israel.

Retail pakaian itu sebelumnya mengunggah sebuah iklan berdurasi beberapa detik di akun Instagram mereka. Dalam iklan tersebut seorang wanita terlihat memandang perapian.

Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina

Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina

Dalam perapian itu terlihat kertas berwarna hijau, merah, dan silver yang dibakar. Warna-warna ini dianggap merepresentasikan bendera Palestina yang dibakar. Tak perlu menunggu lama, iklan tersebut langsung banjir hujatan dari pengguna media sosial.

Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina

ADVERTISEMENT

Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Gareth Southgate Dihadiahi Suplai Rompi Gratis Seumur Hidup
  • Digempur Israel, Perempuan Gaza Terpaksa Minum Obat Penunda Haid
  • Sejarah Keffiyeh, Scarf Simbol Perlawanan Palestina

"Hari ini kami membagikan gambar cuplikan dari iklan pakaian dan Rumah Natal kami, yang direkam pada bulan Agustus," kata mereka

"Ini menunjukkan topi pesta kertas Natal berwarna merah, hijau dan perak yang tradisional dan meriah di perapian,"

"Meskipun tujuannya adalah untuk menunjukkan secara main-main bahwa beberapa orang tidak suka memakai topi kertas Natal selama musim perayaan, kami telah menghapus postingan tersebut setelah mendapat masukan dan kami meminta maaf atas segala luka yang tidak disengaja."

Mereka juga mengatakan iklan yang dibagikan di Instagram itu telah direkam pada Agustus, beberapa bulan sebelum meletusnya serangan Israel ke Palestina pada awal Oktober lalu.

Meski begitu banyak pengguna media sosial yang menyebut topi kertas itu terlalu mirip dengan Palestina.

"Benar-benar menjijikkan. Meskipun gambar tersebut direkam pada bulan Agustus, Anda harus memotret ulang gambar ini atau menggunakan teknologi untuk melakukan perubahan. Tidak tahu malu!!!" kata salah satu pengguna dalam kolom komentar postingan yang membuat Marks and Spencer minta maaf tersebut.

(tst/pua)