Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus
时间:2025-05-23 03:57:02 出处:热点阅读(143)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Huayou akan melakukan groundbreaking proyek mobil listrik menggantikan LG yang sudah keluar pada April lalu.
"Sekarang (proyek baterai EV) sudah dilakukan oleh konsorsium Huayou. Dan ini tidak ada masalah lagi dan ini sudah siap untuk dilakukan groundbreaking. Kita rencanakan groundbreakingnya sebelum Agustus ya," ungkap Bahlil saat memberikan keterangan pers di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (23/5/2025).
Baca Juga: Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global
Dalam keterangan tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo juga telah memberikan persetujuan atas kelanjutan proyek hilirisasi baterai senilai 9,8 miliar USD ini.
“Alhamdulillah tadi sudah diputuskan, sudah disetujui oleh Bapak Presiden. Atas arahan Bapak Presiden," jelasnya.
Bahlil juga menyampaikan bahwa struktur kepemilikan proyek ini menempatkan BUMN Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas di sektor hulu. Ia juga menegaskan bahwa isu keluarnya LG dari proyek adalah keliru.
“Saya ingin mengatakan bahwa itu tidak benar. Yang benar itu adalah saya sebagai Ketua Satgas waktu itu, kemudian memutuskan untuk membatalkan apa yang dilakukan oleh LG karena terlalu lama. Dan kemudian saya sama Pak Rosan bersama-sama rapat dengan Pak Erick, untuk kita mencari penggantinya yaitu Huayou. Kira-kira ini informasi yang clear,” tegas Bahlil.
猜你喜欢
- Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres
- Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut
- Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- 9 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Hati
- Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!
- Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia