Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
JAKARTA,quickq最新版本ios下载 DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Digital membentuk direktorat baru yang khusus menangani soal artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
"Pada saat (Kominfo) transformasi menjadi Kementerian Komdigi, ada direktorat jenderal baru, namanya Ekosistem Digital. Oleh karena itu, ada beberapa direktur dan salah satu direktur di Dirjen Ekonomi Digital adalah yang mengurusi AI dan ekosistem teknologi baru," ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto, ditemui usai peluncuran Laskar AI di kantor Lintasarta, Jakarta, 13 Februari 2025.
Dijelaskannya, direktorat ini melakukan hilirisasi dari teknologi ke sektor-sektor strategis.
BACA JUGA:Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Bikin Melilit, Ekonom Sarankan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
"Kita sebutnya sektor strategis, baik itu pertanian, peternakan, perikanan, logistik, keuangan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya," paparnya.
Adapun poin kunci dari hilirisasi AI ini adalah adopsi teknologi, khususnya untuk emerging technology.
"Kemudian, salah satu dari emerging technology AI, ini yang menjadi tools utamanya."
Lebih lanjut, hilirisasi ini tentu membutuhkan kebijakan, yang dalam hal ini pihaknya mengadakan sandbox.
"Sandbox analysis dilakukan oleh direktorat tersebut. Jadi sandbox-nya untuk AI, nanti ada sandbox-nya untuk IoT, Big Data, Metaverse, dan lain sebagainya."
BACA JUGA:Prabowo Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Ini Penjelasan Dasco
BACA JUGA:LANGSUNG CAIR! Dana Bansos 2025 Triliunan Ngalir ke Rekening Pakai NIK KTP, Uang Siap Pakai
"Sehingga khusus untuk AI, kami harapkan nanti ke depannya ini akan dihasilkan terobosan-terobosan yang lebih signifikan," lanjutnya.
Di sisi lain, Boni mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah menyusun regulasi yang mengatur tentang penggunaan AI.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
相关文章:
- Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- Gabung BRICS, Kemenperin Optimis Sektor Industri Bakal Berkembang
- Simak, Ini Risiko Kesehatan Kamu Berdasarkan Golongan Darah
- Ini yang Jadi Fokus Irvan Mahidin Usai Dipercaya Pimpin IVENDO 2025–2028
- 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- 3 Larangan Feng Shui di Tahun 2024, Hindari Agar Tak Kena Sial
- Doremindo, Solusi Pasang Pengumuman RUPS dan Lelang di Koran
- FOTO: Peluk dan Cium Di Mana
- Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- Dasco: Belum Ada Sinyal PDIP Masuk Kabinet Meski Prabowo Bertemu Megawati di Harlah Pancasila
相关推荐:
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- Doremindo, Solusi Pasang Pengumuman RUPS dan Lelang di Koran
- Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD
- Mayapada dan Kalbe Farma Wujudkan Ekosistem Layanan Kanker Terpadu
- Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- Mendikbud Dipanggil Presiden Terkait Sekolah 8 Jam Sehari
- Curhat Komeng ke Sandi soal Mahalnya Kuliner Indonesia di Luar Negeri
- 3 Resep Soto Ayam Kuning yang Gurih dan Menggugah Selera
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Tragis, Pria India Nekat Selfie Bareng Singa Berujung Tewas Diterkam
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
- 9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
- FOTO: Cerita Salju yang Pergi dari Resor Ski Himalaya
- 3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut Psikolog
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Mabes Polri Periksa 7 Saksi Kasus Pagar Laut Tangerang, Ada Kades Kohod?
- Tata Cara Diet Rendah Garam untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi