Polri Ungkap Kendala Menangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama, 'Dia Dilindungi Gengster di Thailand'
JAKARTA,quickq安卓版免费下载 DISWAY.ID-- Bareskrim Polri masih terus berusaha menangkap bandar narkoba kelas kakap Fredy Pratama. Polri menduga saat ini Fredy Pratama masih berada di Thailand.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Fredy Pratama sulit ditangkap karena dilindungi oleh gengster di Thailand.
BACA JUGA:Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
"Memang Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand, cuma kita masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan. Karena saya bilang tadi, dari kemarin, dia dilindungi oleh gangster, katakanlah orang tuanya adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam tanya jawab jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023.
Mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya itu menegaskan dalam memburu Fredy Pratama, Polri bekerja sama dengan bea cukai, BNN, Divhubinter hingga kepolisian Thailand.
BACA JUGA:Diduga Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Pacar Selebgram Angela Lee Ditangkap Polisi
"Kita tetap melakukan kerja sama dengan polisi Thailand, bahkan sekarang kita sudah join dengan BNN kemarin untuk melakukan gabungan antara BNN, Bareskrim, Bea-Cukai, kepolisian Thailand, Divhubintern, dan Bea-Cukai dari Thailand, dan Interpol," ujar Mukti.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya berhasil menangkap sebanyak 884 tersangka jaringan Fredy Pratama dalam kurun waktu tiga tahun atau mulai dari tahun 2020 hingga 2023.
"Total tersangka 884 orang dalam upaya mengungkap jaringan Fredy Pratama sejak tahun 2020 sampai 2023," kata Listyo Sigit, dalam Rilis Akhir Tahun Polri 2023 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
BACA JUGA:Zul Zivilia Edarkan 23 Ribu Butir Ekstasi dan 30 Kg Sabu dari Fredy Pratama
Terkait barang bukti, ia menuturkan total seluruhnya ada sebanyak 10,2 ton narkoba jenis sabu serta 116.346 butir ekstasi.
Sementara itu, terkait TPPU jaringan Fredy Pratama mencapai Rp397,0 miliar.
"Jumlah jiwa yang berhasil diselamatkan sebanyak 51.116.346 jiwa," tutur jenderal bintang empat itu.
(责任编辑:百科)
- ·Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- ·Cek Sebelum ke Luar Negeri, 5 Penyebab Paspor Kamu Tak Bisa Dipakai
- ·Cegah Pikun, Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat
- ·Rocky Gerung: Bagus Elite Politik di Atas Bertengkar, Ramai Lagi, Jadi Kasus Saya Hilang Hahaha
- ·5 Variasi Resep Kolak Praktis, Tak Cuma Isi Pisang
- ·Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu
- ·Sun Life Indonesia Tunjuk Albertus Wiroyo sebagai Presiden Direktur
- ·Terungkap Tujuan Eks Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Datangi Halal Bihalal Timnas AMIN
- ·Kejagung Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate
- ·Menakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae Mengalir
- ·Anita Tanjung Bangga Gandeng Desainer Lokal di Metro Festive Raya
- ·Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka
- ·Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo dan Nasdem, Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi
- ·Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap
- ·Kado Lebaran Klasik Persembahan Artkea di Festive Raya Metro 2024
- ·Rocky Gerung: Bagus Elite Politik di Atas Bertengkar, Ramai Lagi, Jadi Kasus Saya Hilang Hahaha
- ·Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?
- ·Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- ·Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Pengeroyokan Ade Armando
- ·Budiman Sudjatmiko Kesal Profesor UI Sebar Hoax soal Ucapan Jokowi 'Bunuh Saja, Didor Saja'