Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal
Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama/Memorandum of Understanding(MoU) tentang penguatan dan pengembangan koperasi.
Penanndatanganan MoU tersebut merupakan upaya Kemenkop memperkuat kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di desa-desa seluruh Indonesia.
Baca Juga: Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono yang juga sebagai Koordinator Ketua Pelaksana harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada acara Milad Ke-108 PP Aisyiyah di Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/5/2025).
"Penguatan koperasi desa adalah langkah penting untuk mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan kerja sama yang terjalin bisa memperkuat peran koperasi di desa-desa," jelas Wamenkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Selasa (20/5).
Di acara yang dihadiri Bupati Kulon Progo Agung Setyawan dan Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Wamenkop mengatakan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) memiliki kesamaan dengan Aisyiyah untuk membangun gerakan nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui gerakan Aisyiyah yautu memperkokoh ketahanan pangan berbasis Qaryah Thayyibah.
"Mudah-mudahan, kolaborasi ini bisa menjadi Gerakan Koperasi dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sukses, dan legalitas hukum pada Juli 2025 bisa operasional," kata Wamenkop Ferry.
Wamenkop juga berharap dengan adanya kolaborasi ini jajaran seluruh Aisyiyah di Indonesia mendukung Kopdes/Kel Merah Putih. "Kami akan membentuk tim untuk memonitoring pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih yang bekerja sama dengan Aisyiyah atau konsep-konsep penyempurnaan koperasi dari Aisyiyah," ucap Wamenkop Ferry.
Wamenkop mengharapkan masukan-masukan penyempurnaan koperasi dari Aisyiyah segera ada, seperti apotik dan klinik desa. Hal ini mengingat Aisyiyah mempunyai pengalaman di sektor kesehatan, baik bidan, apoteker, dokter, dan lainnya. "Kami harus banyak belajar dari Aisyiyah dan Muhammadiyah," ungkap Wamenkop.
Wamenkop juga mengucapkan selamat Milad ke-108 kepada PP Aisyiyah dan menyampaikan terima kasih atas kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi umat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- The Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para Pemenangnya
- Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh
- Buzzer Anies Dituding Bayarannya Satu Orangnya Puluhan Juta, yang Bilang Orang ini...
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI
- Dokter Sebut Pesawat Umum dan Pribadi Sama
- Demi KTT ASEAN, Heru Budi Bakal Rajin Tanam Pohon di Pinggir Jalan
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- Investor Jangan Lewatkan! Emiten Aguan dan Salim Grup (CBDK) akan Guyur Dividen Rp28 Miliar
- INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- Kemen PPPA
- Wamenperin Beberkan Strategi Kopi Indonesia Kuasai Pasar Global Lewat Inovasi
- Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan