BPJS Kesehatan Ungkap Peningkatan Pasien Gagal Ginjal Kronis, Ini Pemicunya
JAKARTA,quickq电脑端下载 DISWAY.ID --Kepala BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengungkapkan adanya tren kenaikan pasien yang mengalami gagal ginjal kronis.
Hal ini ditandari juga dengan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan, terutama bagi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sejak 2021.
"Mengenai gagal ginjal kronik, tahun 2024 itu Rp11 triliun, cukup besar," tambahnya.
BACA JUGA:Menteri HAM Usulkan Peraturan Kebebasan Beragama di Luar Agama Resmi Indonesia
BACA JUGA:Komisi I DPR Dan Pemerintah Bentuk Panja untuk Bahas RUU TNI, Letkol Teddy Harus Pensiun Dini?
Terkhusus bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani transplantasi, terjadi kenaikan 43 persen pada 2024.
"Kalau yang di BPJS untuk tahun 2023-2024 itu 132 (pasien transplantasi ginjal). Naiknya 43 persen," ungkap Ghufron ketika ditemui usai Public Discussion World Kidney Day 2025 di Jakarta, 11 Maret 2025.
Angka tersebut hanya untuk pasien peserta JKN, belum bagi pasien yang menggunakan skema pembiayaan lain.
"Kan ada tadi dilaporkan di luar BPJS, dia mungkin bayar sendiri atau ada mekanisme lain. Tapi, kalau BPJS yang ter-capture ini, yang jadi naiknya 43 persen setahun. Jadi cukup tinggi," paparnya.
Ia lantas mengungkapkan sejumlah faktor pemicu gagal ginjal kronik yang wajib dihindari.
BACA JUGA:Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, Pensiunan Cair 17 Maret!
BACA JUGA:Mendes PDT Ngadu ke KPK: Ada Dana Desa yang Dipakai Judol dan Bikin Website Fiktif
"Satu, lingkungan itu penting sekali. Dua, perilaku, ya," paparnya.
Ia mengingatkan agar ginjal terlindungi, tidak mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Turis Tuntut Google Gegara Diarahkan GMaps Lewat Sarang Penjahat
相关文章:
- Cerita Soetjipto Nagaria Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
- Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk
- Springhill Yume Lagoon, Rumah Indah dengan View Danau
- Awas, Kamu Bisa Kena 4 Penyakit Kulit Ini di Musim Hujan
- Setelah Golkar, Surya Paloh Rencana Kunjungi PDIP : Kasih Kode Dulu, Barangkali Ibu Mega Ada Waktu
- Pengamat Soroti Tawaran Prabowo Bentuk Koalisi Permanen KIM, Apa Dampaknya di Masa Depan?
- Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara
- FOTO: Melihat Satu
- KPK Tanggapi Anggota Polsek Menteng Minta THR ke Pengusaha Hotel: ASN Harus Jadi Teladan
- KPK Akan Periksa Keponakan Papa Novanto
相关推荐:
- 7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Dikabulkan Allah SWT
- KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- KPK Akan Periksa Keponakan Papa Novanto
- Harapan Puan Maharani atas Peluncuran Danantara: Semoga Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
- 5 Manfaat Berenang Seperti yang Dilakukan Prabowo, Bisa Lepas Stres
- Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus
- Harapan Puan Maharani atas Peluncuran Danantara: Semoga Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
- Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll
- 5 Cara Alternatif buat Dapat Manfaat Seperti Jalan 10 Ribu Langkah
- Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru, Lima Kali Berturut
- FOTO: Pasar Burung Pramuka yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
- Respons Puan Soal Hasan Nasbi yang Kembali Jadi Kepala PCO
- Pengamanan Shalat Idul Fitri di Istiqlal Diperketat, Wapres RI Direncanakan Hadir
- Peningkatan Isu Hoax Terkait Pemilu 2024 Mulai Pertengahan 2023, Polri Kerahkan Densus 88
- Waspada, Gula dan Tepung Ternyata Biang Kerok Utama Obesitas
- BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- Kapan Minum Air yang Tepat Setelah Makan?
- Kemenkes Sebut 800 Ribu Orang Indonesia Kena TBC, Apa Sebabnya?
- BBSS Andalkan Lokasi Strategis dan Kemitraan untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat