Benarkah Pelaku Penembakan 2 Warga Tamansari Dilakukan Kelompok Gangster? Ini Kata Polisi
SuaraJakarta.id - Polisi menyebut gerombolan orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan penembakan terhadap warga Pinangsia,quickq加速器官网 Tamansari Jakarta Barat, datang menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Rohman Yonky mengatakan, ia tidak mau berspekulasi, saat disinggung penembakan itu dilakukan oleh gangster.
“Ini masih kita dalami kami gak mau menduga duga takutnya kami salah memberikan statemen karena jangan sampai keterangan yang kami buat malah membuat risau. Ini masih kita dalami yang jelas mereka menggunakan sepeda motor,” jelas Yonky saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Selasa (20/9/2022).
Menurut Yonky, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi warga sekitar yang saat kejadian berada di lokasi kejadian (TKP).
Baca Juga:Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
“Sampai dengan saat ini ada 5 saksi ya, baik dari ketua RW yang ada, maupun pak RT, warga sekitar dan beberapa korban yang terkena air softgun menurut pengakuan dia,” ujar Yonky.
Ia juga memastikan dua korban yang terkena tembakan saat itu telah pulih, tidak sampai mendapat perawatan intensif atau rawat inap oleh pihak rumah sakit.
“Enggak, enggak ada perawatan (inap) udah bisa jalan,” kata Yonky.
Sementara itu, saksi yang berada di lokasi yang juga merupakan Ketua RW 04 Pinangsia, Subianto mengatakan, gerombolan orang tidak dikenal itu menggunakan sekira 15 motor. Ia datang tiba-tiba untuk mencari saah satu warganya yang biasa menjadi juru parkir di putara arah.
Saat itu, Subianto menyebut salah satu dari gerombolan tersebut berbadan tegap. Namun ia tidak bisa mengenali wajahnya lantaran gerombolan ini menggunakan masker dan helm.
Baca Juga:2 Warga di Taman Sari Jakbar Ditembak, Diduga jadi Sasaran Komplotan Pelaku Misterius yang Buru 'Pak Ogah'
“Iya tegap. Saya pun waktu ngadepin dia pas malam sabtu itu, mau ngomong baik-baik, badannya seperti itu,” jelas Subianto.
Dalam insiden ini, Subianto juga menjelaskan, jika dirinya semoat mendengar letusan senjata api. Ia mengira saat itu, tim buser dari Polsek Tamansari yang melakukannya untuk mengurai masa yang berseteru, namun tim buser Polsek Tamansari baru tiba saat pelaku telah kabur melarikan diri.
Subianto menambahkan saat itu pihak kepolisian juga sempat menemukan tiga butir selongsong peluru, di sekitar lokasi terjadinya bentrokan.
(责任编辑:娱乐)
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
- Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
- Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
- Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum
- Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
- Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
- Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
- Polda Metro Jaya Gelar Rekontruksi Penganiayaan D oleh MDS Hari Ini
- Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya
- Tak Kunjung Muncul, Dito Mahendra Jadi Buronan KPK dan Bareskrim Polri
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya