会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber!

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

时间:2025-05-30 13:17:35 来源:quickq iphone 作者:百科 阅读:942次
Warta Ekonomi,quickq客服怎么联系 Jakarta -

Ketegangan antara China dan Taiwan kembali meningkat setelah kedua pihak saling menuding dalam kasus serangan siber terhadap perusahaan teknologi di Provinsi Guangdong, China.

Pihak berwenang China menuduh serangan tersebut dilakukan oleh kelompok peretas asing yang didukung pemerintah Taiwan melalui Partai Progresif Demokratik (DPP). “Organisasi peretas luar negeri ini didukung oleh DPP, partai yang kini berkuasa di Taiwan,” demikian pernyataan resmi otoritas keamanan publik Guangdong, Rabu (28/5/2025).

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Sebagai respons, Biro Keamanan Nasional Taiwan membantah keras tuduhan itu dan balik menuding Partai Komunis Tiongkok (CPC) sebagai dalang berbagai serangan siber global. Taiwan menilai tuduhan China sebagai upaya disinformasi untuk menutupi aktivitas peretasan mereka sendiri.

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

Baca Juga: Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump

Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber

“CPC memanipulasi informasi yang tidak akurat untuk membingungkan publik internasional dan mengalihkan perhatian dari aktivitas peretasan mereka,” tegas Biro Keamanan Nasional Taiwan dalam pernyataan resmi dikutip dari Reuters.

Media pemerintah China, Xinhua, menyebut penyelidikan menunjukkan jaringan peretas tersebut telah menargetkan sistem di lebih dari 10 provinsi, termasuk sektor militer, energi, pembangkit listrik tenaga air, transportasi, dan pemerintahan. Meski begitu, para pakar menyebut teknik serangan tersebut terbilang kasar dan tidak canggih.

Baca Juga: Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump

Sebaliknya, Taiwan menuding Beijing telah lama melancarkan serangan siber secara sistematis terhadap infrastruktur penting Taiwan. Serangan itu termasuk pencurian dana, penyebaran hoaks, dan perang informasi yang bertujuan menciptakan instabilitas sosial.

“Partai Komunis Tiongkok sudah lama melakukan peretasan, pencurian dana dari Taiwan, menyebarkan hoaks, dan melancarkan perang informasi untuk merusak infrastruktur penting Taiwan serta menciptakan perpecahan di masyarakat,” ungkap otoritas keamanan Taiwan.

Ketegangan ini mencuat hanya beberapa hari setelah Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menandai satu tahun masa jabatannya. Dalam pidatonya, Lai menegaskan bahwa masa depan Taiwan hanya bisa ditentukan oleh rakyat Taiwan sendiri — sebuah sikap yang terus ditolak oleh Beijing yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 伯克利音乐学院截止日期及面试指南!
  • Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?
  • Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
  • FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter
  • Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
  • Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
推荐内容
  • 纽约电影学院相当于国内什么大学?
  • Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
  • Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
  • Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
  • Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya
  • Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi