Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
Pernahkah kamu berpikir mengapa pramugarimemiliki posisi yang tak biasa ketika duduk di pesawat, baik saat lepas landas maupun mendarat?
Jika kamu duduk di dekat kursi tambahan di pesawat, baik di dekat dapur maupun di tengah kabin, pasti kamu akan melihat bahwa pramugari duduk dengan posisi menyelipkan tangan di kursi mereka.
Jadi, mereka duduk dengan tumpuan tangan, yang diselipkan di antara kursi dan paha. Kenapa demikian?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diingat bahwa tugas utama pramugari adalah menjaga keselamatan penumpang, bukan hanya menyajikan makanan ringan dan minuman. Sehingga, mereka harus selalu siap dalam kondisi darurat.
Lepas landas dan mendarat adalah fase penerbangan dengan tingkat kecelakaan paling tinggi, sehingga pramugari secara otomatis berada dalam posisi siap untuk mempersiapkan diri mereka bertindak secara efisien dan sigap jika terjadi keadaan darurat.
Pada saat yang sama, mereka sering melakukan "silent review" terhadap prosedur darurat, sehingga mereka siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu.
Produsen pesawat Airbus merekomendasikan semua awak kabin untuk melakukan "silent review" tersebut pada setiap penerbangan.
Dalam dokumen keselamatan tertulis: "silent review(atau observasi selama 30 detik) direkomendasikan bagi awak kabin untuk mengingat kembali aspek-aspek utama dari prosedur evakuasi darurat saat mereka duduk di tempat mereka setiap sebelum lepas landas dan mendarat."
"Silent review ini akan membantu awak kabin untuk fokus dan menyiapkan diri jika evakuasi darurat diperlukan. Teknik ini juga akan meminimalkan efek kaget bagi penumpang."
Duduk dengan tangan terselip di kursi bukan satu-satunya posisi penyangga yang mungkin dilakukan pramugari saat lepas landas dan mendarat.
"Tergantung pada posisi dan lokasi kursi, serta jenis pesawat, mereka juga meletakkan kepala dengan cara tertentu saat lepas landas dan mendarat," kata Clark.
"Misalnya, jika kursi mereka membelakangi pilot dan berhadapan dengan arah belakang pesawat, mereka meletakkan kepala sedikit ke atas sembari bersandar ke sandaran kepala," paparnya.
"Jika kursi mereka menghadap pilot, menuju arah depan pesawat, mereka menundukkan kepala dan sedikit menundukkan dagu seolah-olah sedang membungkuk," bebernya.
Sebagai penumpang, kamu tidak terlalu selalu mengasumsikan posisi yang dilakukan pramugari. Posisi penyangga bagi penumpang biasanya merapatkan lutut atau mendorong lengan ke kursi di bagian depan. Namun, hal ini pun bervariasi tergantung pada jenis pesawat dan kursi yang kamu naiki.
Meski begitu, ini adalah pengingat penting bagi kamu untuk selalu memeriksa keselamatan dan menjaga sabuk pengaman selalu terpasang.
Selama lepas landas dan saat mendarat, sebaiknya waspada dan jangan tidur, sehingga kamu bisa selalu siap menghadapi situasi darurat apapun yang terjadi.
Begitu kamu mendengar ada bunyi bel yang berdering setelah pesawat lepas landas, saat itulah pramugari akan berdiri dari tempat duduk mereka. Dan kamu, bisa menikmati penerbangan dengan tenang.
(aur/wiw)-
NYALANG: Sejenak Intim dengan AlamMenko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan BerkelanjutanHashMicro Luncurkan Hashy, Asisten Pintar AI Bantu Sederhanakan Aktivitas BisnisPengembalian Jurusan IPAFOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di AthenaJawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah韩国艺术留学申请条件有哪些Tarif Dagang Trump Bikin Panik, Komoditas Minyak Sawit Kini Jadi SorotanTingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur FilmoraMenko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan Berkelanjutan
下一篇:Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- ·FOTO: Nikmatnya Berbuka Puasa di Sentra Kuliner Kramat
- ·Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini
- ·Kesulitan Ekonomi Jadi Faktor Penentu Childfree di Indonesia
- ·RUU TNI Disahkan Hari Ini, DPR Pastikan Tak Ada Dwifungsi ABRI
- ·Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- ·Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan
- ·Bolehkah Tamu Menginap Ramai
- ·Bolehkah Tamu Menginap Ramai
- ·PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke
- ·Apakah Kulit Mangga Bisa Dimakan?
- ·Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah
- ·Wali Kota Tangerang Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik
- ·Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- ·Tarif Impor AS ke Indonesia jadi 47 Persen, Menko Airlangga: Kita Akan Alihkan Tujuan Ekspor
- ·Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang
- ·Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- ·BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- ·5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
- ·Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung
- ·ChatGPT Menilai Denny JA sebagai Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145–155
- ·5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
- ·Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- ·Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
- ·Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
- ·G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan
- ·Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung
- ·Kejagung Jemput Paksa Hakim Ketua Kasus Korupsi Minyak Goreng!
- ·FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- ·Green Jobs, Peluang Ekonomi Baru di Tengah Transisi Energi, Indonesia Siap?
- ·UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan
- ·Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
- ·Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 2020
- ·Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini