Awas, 11 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Asal Minum Kopi
Daftar Isi
- Orang yang tidak boleh minum kopi
- 1. Orang dengan IBS
- 2. Orang dengan glaukoma
- 3. Orang yang sering kencing
- 4. Penderita aritmia
- 5. Ibu hamil
- 6. Ibu menyusui
- 7. Pengidap gangguan cemas
- 8. Orang yang sedang diare
- 9. Pengidap epilepsi
- 10. Anak-anak di bawah 12 tahun
- 11. Pengidap GERD
Kopijadi asupan tepat untuk menambah energi di pagi hari. Namun, tak semua orang boleh minum kopi.
Ada beberapa orang yang tidak boleh minum kopi. Siapa saja?
Kopi dikenal sebagai salah satu minuman menyehatkan. Jika diminum tanpa gula, kopi ditemukan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit termasuk masalah jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Oleh karena itu, beberapa orang disarankan untuk menghindari asupan kopi. Berikut di antaranya, melansir Eat This Not That.
1. Orang dengan IBS
Orang yang tidak boleh minum kopi pertama adalah mereka yang mengidap sindrom iritasi usus besar (IBS).
Ahli gizi Angel Planells mengatakan, kafein dapat meningkatkan keinginan buang air besar pada pengidap IBS. "Termasuk juga meningkatkan [intensitas] diare yang jadi gejala utama IBS," tambahnya.
2. Orang dengan glaukoma
Penderita glaukoma juga disarankan menghindari asupan kopi. Glaukoma merupakan sebutan bagi sekelompok masalah mata yang merusak saraf optik.
Planells mengatakan, tekanan intraokular akan meningkat pada penderita glaukoma saat meminum kopi.
"Jadi [penderita glaukoma] disarankan untuk membatasi dan menghindari asupannya," tambah Planells.
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan Mount Sinai juga menemukan, asupan kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko glaukoma pada mereka yang punya masalah peningkatan tekanan mata.
3. Orang yang sering kencing
![]() |
Asupan kopi diketahui dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini tentu berbahaya bagi orang yang punya masalah kandung kemih terlalu aktif atau overactive bladder.
4. Penderita aritmia
Aritmia merupakan kondisi detak jantung yang tidak teratur. Asupan kopi bisa memperparah kondisi aritmia.
"Kafein dari kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung," ujar ahli gizi Kelli McGrane.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutritionmenemukan potensi lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek saat mengonsumsi kafein. Namun, tak ada cukup bukti konklusif mengenai efek panjangnya terhadap tekanan darah atau kesehatan jantung.
Lihat Juga :![]() |
5. Ibu hamil
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi kafein hingga 200 miligram atau setara dengan dua cangkir kopi setiap hari. Pembatasan ini diperlukan untuk menurunkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Namun demikian, sebuah ulasan yang diterbitkan dalam British Journal of Medicinemenyimpulkan tak ada batas aman asupan kafein selama kehamilan. Ibu hamil perlu mendiskusikannya dengan dokter.
6. Ibu menyusui
Sifat stimulan dan diuretik pada kafein dikhawatirkan dapat membuat ibu menyusui mengalami dehidrasi. Ibu disarankan untuk menghindari asupan kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui.
7. Pengidap gangguan cemas
McGrane mengatakan, kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu. Anda yang mengalami gangguan cemas dan panik disarankan untuk menghindari asupan kopi.
Sebuah penelitian dari General Hospital Psychiatry menemukan, kadar kafein yang tinggi berpotensi memicu serangan panik pada orang-orang dengan gangguan cemas.
8. Orang yang sedang diare
![]() |
Secangkir kopi di pagi hari memang bisa memperlancar proses buang air besar. Namun, efek ini akan menjadi negatif jika Anda sedang mengalami diare.
9. Pengidap epilepsi
Beberapa penelitian menemukan, konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Namun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal tersebut.
10. Anak-anak di bawah 12 tahun
McGrane mengatakan, dosis kecil kafein dapat menimbulkan efek yang lebih nyata pada anak-anak. Terlalu banyak kafein pada anak dapat memicu peningkatan detak jantung, rasa cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut.
Sementara pada balita, kopi dapat menghilangkan rasa lapar. Akibatnya, si kecil tak bakal merasa lapar dan tak mau makan.
11. Pengidap GERD
Bukan rahasia lagi, pengidap GERD juga jadi salah satu orang yang tidak boleh minum kopi.
Pasalnya, kafein dapat melonggarkan katup esofagus bagian bawah yang dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
下一篇:Donald Trump Rilis Sneaker Emas Limited Edition, Sold Out dalam 2 Jam
相关文章:
- PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
- Sebut Anies Berkelas, Sindiran Helmi Felis Bikin Kena Mental: Kalau Heru Budi?
- MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- 2025世界室内设计专业大学排名
- Garam Merica Ubah Nama Jadi Pendawa, Siap Sajikan Kuliner Asli Nusantara di Kota Sydney
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
相关推荐:
- 3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
- 7 Efek Menakjubkan Makan Buah Naga Setiap Hari
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China
- 5 Wilayah Kerja PTPN Regional 5 Dapat Jatah Hewan Kurban
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- Dokter Ini Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
- Cegah Penyebaran Rabies di NTT, Kementan Kirim Bantuan Vaksin
- 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!
- VAST Pacu Ekspansi Gudang di Tengah Lonjakan Permintaan Logistik dan E
- 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Terlihat Tak Menarik di Mata Orang
- Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan
- JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi
- Tren di China, Terapi Pemurnian Darah Diklaim Bisa Memperpanjang Umur
- Benarkah Kehamilan Kembar Diwariskan dari Gen Ibu?
- Kamboja Tertinggi di ASEAN soal Pemulihan Pariwisata, RI Gimana?
- FOTO: Koleksi Busana Tembus Pandang Saint Laurent di Paris
- Beda Harapan Keluarga Brigadir J untuk Tuntutan Bharada E dan Putri Candrawathi
- Bawaslu Temukan Puluhan Ribu Aparat Masuk Daftar Pemilih, Polri: Bakal Disanksi