JAKARTA,quickq网页版入口 DISWAY.ID-Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Jumat, 5 Mei 2023.

Pertemuan yang berlangsung di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta Selatan itu membahas terkait perkembangan politik yang dialami dari masing-masing anggota KPP.

"Jadi kita tadi ketemu membahas perkembangan-perkembangan yang dialami oleh masing-masing partai," ujar Anies Baswedan saat konferensi pers dihadapan awak media.

BACA JUGA:Nasdem Bilang Cawapresnya Anies Baswedan Bakal Mengejutkan

BACA JUGA:Dapat Restu Ibu untuk Nyapres, Anies Baswedan Didoakan Terbaik

Tidak hanya itu, dia bersama Tim 8  juga membahas beberapa hal lainnya, yaitu tentang tirakat yang dilakukan selama bupan puasa.

Manatan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa dirinya sudah melakukan perjalan ke banyak tempat.

Namun, kata Anies, tirakat yang dilakukannya itu bukanlah safari Ramadan ataupun belusukan, melainkan berdialog dengan masyarakat.

"Saya pribadi berjalan ke banyak tempat melakukan tirakat. Ini bukan safari Ramadan, bukan juga blusukan tapi ini adalah suatu tirakat proses dimana kita mendengar berdialog dengan masyarakat secara langsung untuk mendapatkan kondisi terkini, aspirasi terkini, perasaan terkini dari masyarakat di berbagai wilayah," kata Anies Baswedan.

BACA JUGA:Usai Anies, Kini Zulhas Ucapkan Selamat Pencapresan Ganjar

"Jadi perjalanan tirakat kemarin memberikan bekal yang lebih kuat lagi pada kita tentang perlunya kita menseriusi perubahan," lanjutnya.

Lanjut Anies, pihaknya juga sempat menyinggung terkait nama-nama calon wakil presiden (cawapres). Namun, sayangnya nama-nama tersebut belum bisa dibeberkan pada pertemuan itu.

"Pembahasan mengenai calon wakil presiden tim juga mulai membahas dan nanti ini prosesnya masih berjalan," kata Anies Baswedan.

BACA JUGA:Anies Baswedan Shalat Id di Istiqlal, Sembari Bantu Ibu di Kursi Roda

BACA JUGA:Bacapres 2024, Anies Baswedan Hadiri Buka Puasa Bersama di NasDem Tower

"Tapi seperti teman-teman juga tahu kebiasaan di koalisi perubahan untuk persatuan itu kami melakukan proses dulu baru mengumumkan. Kami tidak biasa mengumumkan tak jelas prosesnya, kami biasa proses dulu, dijalani, baru kemudian keluar menyampaikan," sambungnya.

Oleh sebab itu, Anies Baswedan bersama KPP mengaku optimis bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan jalan demokrasi yang paling benar untuk mewujudkan perbaikan tersebut.

“Dan kami menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi hadirnya perbaikan itu,” pungkasnya.