会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?!

Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?

时间:2025-06-08 15:45:13 来源:quickq iphone 作者:休闲 阅读:358次
Jakarta,quickq下载加速器 CNN Indonesia--

Orang tuapasti bingung saat si kecil sakit. Apalagi kini tengah ramai soal infeksi Mycoplasma pneumoniae.

Ramai Infeksi Mycoplasma, Kapan Anak Sakit Harus Dibawa ke Dokter?

Kebingungan bisa bertambah saat gejala Mycoplasma sendiri terlihat mirip dengan penyakit flu pada umumnya yang banyak menyerang anak.

Lantas, pertanyaannya kapan anak yang sakit perlu dibawa ke dokter?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salma mengatakan, masa inkubasi bakteri Mycoplasma pneumoniaejuga terbilang lama.

"Masa inkubasi atau dari terpapar bakteri sampai muncul gejala pertama kali berkisar 1-4 minggu, dengan tersering 2-3 minggu," ujar Ngabila dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/12).

Sementara dari muncul gejala pertama hingga berpotensi memicu sesak napas atau perburukan biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari.

Oleh karena itu, Ngabila mengimbau orang tua untuk membawa si kecil yang sakit ke dokter jika selama 2-3 hari mengalami gejala yang tak kunjung membaik.

"Diimbau kepada orang tua, jika anak sakit dan sudah coba diobati sendiri tapi tidak membaik dalam 2-3 hari, segera bawa ke dokter dan fasilitas kesehatan untuk diobati lebih baik," ujar Ngabila.

ilustrasi anak keracunanIlustrasi. Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae pada anak cenderung ringan. (iStockphoto/Elena Boltunova)

Gejala Mycoplasma sendiri sebenarnya cenderung ringan jika dibandingkan pneumonia pada umumnya. Berikut di antaranya:

- demam yang tidak terlalu tinggi,
- batuk,
- pilek,
- sakit tenggorokan,
- mual - muntah,
- mudah lelah,
- sakit kepala,
- sesak napas jika anak mengalami perburukan.

"Gejala bisa ringan dan sembuh sendiri, kecuali imunitas tubuh sedang rendah," ujar Ngabila.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah kasus infeksi Mycoplasma pneumoniaetelah ditemukan di Jakarta. Beberapa pasien sempat mengalami gejala sesak napas.

Bakteri ini ramai diperbincangkan karena diduga jadi biang kerok lonjakan kasus pneumonia pada anak di China. Selain China, sejumlah negara lain juga mengalami lonjakan kasus yang sama seperti Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris.

(asr/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Catat, Ini Perilaku Ayah yang Bakal Ditiru Anak Laki
  • Dinantikan Masyarakat, Progres Proyek MRT Stasiun Thamrin
  • Pos Indonesia Kirim 105 Ton Oleh
  • Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre
  • Resep Churros yang Lembut tapi Renyah Bertabur Gula dan Saus Cokelat
  • Terapi Kanker Payudara dengan Teknologi Terkini di Mayapada Hospital
  • FOTO: Kafe di Libya Tawarkan Konsep Ramah Lingkungan
  • Dinantikan Masyarakat, Progres Proyek MRT Stasiun Thamrin
推荐内容
  • Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
  • Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
  • Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata
  • 5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes
  • INFOGRAFIS: Semerbak Wangi Kayu Manis yang Hangat
  • Pemkab Kediri Cetak Role Model Remaja Lewat Duta Genre