Ambruk 77 Persen, Laba Bersih Emiten Properti Sinar Mas (BSDE) Hanya Rp320 Miliar di Q1 2025
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tampak mengalami tantangan sepanjang kuartal I 2025.Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, laba bersih emiten properti milik Sinar Mas Land ini mengalami penurunan tajam. Hingga akhir Maret 2025, BSDE hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp320,62 miliar, anjlok 77,6% dari Rp1,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini turut dipengaruhi oleh merosotnya pendapatan usaha. BSDE hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,7 triliun per kuartal I 2025, turun 28,44% dibandingkan kuartal I 2024 yang mencapai Rp3,77 triliun.
Segmen penjualan unit, lot tanah, dan strata title menjadi tulang punggung pendapatan, menyumbang Rp2,30 triliun atau 85,31% dari total pendapatan usaha konsolidasian. Ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk properti BSDE masih terjaga meski pasar tengah berfluktuasi.
Baca Juga: BSDE Gaspol di Awal 2025, Prapenjualan Tembus Rp2,43 Triliun Berkat Segmen Ini
Segmen sewa mencatatkan pendapatan sebesar Rp232,73 miliar atau setara dengan 8,62% dari total pendapatan konsolidasian, menjadikannya kontributor terbesar kedua. Sementara itu, segmen pengelolaan gedung membukukan Rp94,25 miliar atau 3,49%.
Sisanya, berasal dari segmen lain-lain seperti jasa pengelolaan jalan tol, pelayanan air, hingga arena rekreasi, yang secara total berkontribusi sebesar Rp74,72 miliar atau 2,77%.
“Di tengah dinamika perekonomian nasional dan siklus musiman industri, kinerja BSDE pada awal tahun ini mencerminkan fundamental bisnis yang tetap solid. Terlebih tahun lalu kami mencatat pertumbuhan kinerja tertinggi dalam periode 2019–2024, sehingga Kuartal I tahun ini terjadi penyesuaian/koreksi di pasar,” ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya.
Baca Juga: Siap-siap! Emiten Properti Sinar Mas Land (DMAS) Bakal Sebar Dividen Rp1,4 Triliun
Hingga 31 Maret 2025, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp75,92 triliun, sementara jumlah liabilitas menurun menjadi Rp27,47 triliun dari sebelumnya Rp28,70 triliun. Di sisi lain, ekuitas meningkat 2,38% menjadi Rp48,45 triliun.
"Kinerja ini menjadi dasar yang kuat bagi BSDE untuk mendorong pertumbuhan di kuartal-kuartal berikutnya. Dengan proyek yang tersebar di kawasan strategis, kami optimistis meraih hasil optimal di akhir tahun ini," pungkas Hermawan.
(责任编辑:综合)
- ·Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- ·QQ音乐腾飛联盟&美行思远
- ·Sandiaga: Pesawat Kosong Jemaah Haji Bisa Bawa Turis Arab ke Indonesia
- ·2024年Payscale美国院校薪资报告出炉:这几所大学最具“吸金力”!
- ·Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia
- ·Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
- ·Ini 7 Camilan yang Enak, Sehat, dan Aman buat Penderita Diabetes
- ·Duh! Rp10,79 Triliun Dana KUR Dikucurkan Buat UMKM DKI Jakarta, Eh Ternyata Masih Ada Kendala...
- ·5 Cara Mengatasi Plafon yang Bocor di Musim Hujan
- ·15.922 Napi Dapat Remisi Khusus Natal 2023, 99 Orang Langsung Bebas
- ·Apa Itu Skena, Kata Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023
- ·日本动漫最好的大学推荐!
- ·Ada Acara Darurat, Firli Bahuri Tak Penuhi Panggilan Ditkrimsus
- ·Kasihan Anies! Yang Banjir Semarang, Dia yang Kena Getahnya: Masa Gak Bisa....
- ·Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
- ·Terima Surat PPATK Soal Transaksi Janggal Partai Politik, Bawaslu: Sifatnya Rahasia
- ·伦敦大学金史密斯学院在哪里
- ·Sebentar Lagi, BTS Pop
- ·Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
- ·VIDEO: Pengunjung BTS POP