Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Pemerintah kembali menegaskan bahwa alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari universitas di luar negeri tidak wajib kembali ke dalam negeri.
Hal ini menjawab perdebatan di masyarakat terkait kewajiban pulang dan mengabdi ke Tanah Air, bagi para penerima LPDP yang menggunakan pajak rakyat dalam menjalankan pendidikannya.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa mereka dapat berkarya di mana saja sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA:Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Semen Merah Putih Kenalkan Inovasi Beton Modular Pracetak
BACA JUGA:BKN Catat Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Paling Banyak Tenaga Teknis
Pakar pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya Achmad Hidayatullah PhD menilai hal ini sebagai angin segar bagi mahasiswa dan alumni LPDP yang sedang berkuliah dan ingin berkarier di luar negeri.
Menurutnya, hal ini menjadi jawaban atas dilema yang selama ini melanda para lulusan.
“Pada satu sisi ada kesan pemerintah lepas kontrol terhadap alumni lpdp untuk tidak terlibat dalam membangun dan berkontribusi untuk bangsa.
Hal ini bisa diasumsikan bahwa pemerintah menyadari lapangan kerja tidak cukup tersedia bagi mereka yang lulus kuliah di LN dengan dukungan
LPDP,” kata Dayat dalam keterangannya, Kamis, 7 November 2024.
BACA JUGA:Istana Sebut Prabowo Tak Ingin Pembentukan Danantara Terburu-buru, Ini Alasannya
BACA JUGA:Kumpulkan 5.360 Pejabat Pempus dan Pemda, Prabowo Tekankan Efisiensi Uang Negara
Di sisi lain, ketika mereka memilih pulang ke Indonesia tanpa ada ikatan dinas kerja sebelumnya, Dayat menilai bukan tidak mungkin bahwa ilmu mereka tidak terpakai.
Pasalnya, lapangan kerja yang sesuai dengan kompetensi mereka tidak tersedia.
- 1
- 2
- »
下一篇:5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Dago yang Menarik untuk Dikunjungi
相关文章:
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- 10 Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur, Dibuktikan Secara Ilmiah
- 20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN
- Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E
- Gibran Optimis RI Bisa Jadi Negara Maju Melalui Pengembangan Ekonomi Syariah
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
- Penerbangan Ditunda, Pilot Bagi
- Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas
- Awas, 6 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Besar
相关推荐:
- Ada 379 Kasus Kematian Turis Akibat Selfie, Melebihi Serangan Hiu
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- Berapa Lama Sih Bekas Cupang Akan Hilang?
- Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
- Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
- Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Cek Aturan Sebelum Liburan ke Perancis, 'Ngevape' Bakal Dilarang
- 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk
- Pramugari Ungkap Satu Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci
- Masak Cumi Berapa Menit agar Tidak Alot?
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Banyak Bakteri, Pramugari Ungkap 5 Spot Paling Kotor di Pesawat
- Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
- Mengenal Saraf Kejepit yang Berbahaya Tapi Sering Disepelekan
- Rekomendasi Gerai Cromboloni Viral, Awas Sering Sold Out
- Kadin Indonesia Optimalkan Peran Indonesia di G20 Diplomasi dan Ekonomi
- Mobil Hybrid, Pengertian dan Jenis
- Ini Penjelasan Ahok Soal Foto Bersama Kakak