SBMA Bagikan Dividen Rp4 per Saham, Fokus Ekspansi ke Sektor Energi dan Kesehatan
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp4 per saham kepada para pemegang saham, menyusul kinerja keuangan yang mencatat laba bersih sebesar Rp13,36 miliar pada tahun buku 2024. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (4/6/2025) lalu.
Dari total laba bersih tersebut, sebesar Rp3,72 miliar dialokasikan untuk dividen final, sementara sisanya dimasukkan sebagai cadangan perusahaan. Jadwal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen ditetapkan pada 18 Juni 2025, dengan pembayaran dilakukan pada 8 Juli 2025.
Dalam rapat yang dihadiri pemegang saham mewakili 74,59% saham beredar, seluruh agenda RUPST disetujui secara mufakat.
Baca Juga: SBMA Pacu Laju Penjualan Gas, Laba Melesat di Awal 2025
Salah satu agenda penting adalah perubahan susunan direksi. Carsen Finrely resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Independen. Jabatan Direksi kini diisi oleh Rini Dwiyanti (Direktur Utama), Welly Sumanteri (Wakil Direktur Utama), dan Julianto Setyoadji (Direktur Operasional).
Selain itu, SBMA juga menyetujui sistem remunerasi baru untuk direksi dan komisaris, dengan plafon maksimal kolektif sebesar 1,5% dari pendapatan Perseroan. Penetapan honorarium akan berbasis kinerja dan kapasitas keuangan perusahaan.
Menanggapi pertanyaan pemegang saham terkait pengaruh proyek kilang RDMP Balikpapan terhadap penjualan gas industri, manajemen menyebut aktivitas proyek tersebut memang menurun di akhir 2024. Namun, SBMA menyatakan tetap stabil karena telah melakukan diversifikasi ke sektor lain.
Baca Juga: Laba Bersih SBMA Melonjak 182 Persen di 2024, Didorong Ekspansi Infrastruktur dan Permintaan Gas
“Kami sudah mengantisipasi perubahan ini. Selain sektor migas, kami juga mulai menjajaki sektor kesehatan sebagai pasar baru,” kata direksi SMBA dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Sabtu (7/6/2025).
RUPST turut memberikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan arah perusahaan untuk tetap menjaga stabilitas operasional di tengah dinamika proyek besar nasional, sekaligus memperluas portofolio sektor yang dilayani.
下一篇:7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
相关文章:
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Mengenal Timothy Ronald, Raja Crypto Indonesia
- Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
- Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- FOTO: Main ke Taman Pattaya Thailand Seperti di Film 'Willy Wonka'
- Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
相关推荐:
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat
- Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
- Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
- 3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
- Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
- Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas
- Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Terbaru