会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak!

Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

时间:2025-05-30 11:22:23 来源:quickq iphone 作者:焦点 阅读:957次
Warta Ekonomi,quickq怎么下载pc端 Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan terdapat empat prioritas utama Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dua diantaranya merupakan tanggung jawab kementeriannya, yaitu kemandirian energi dan hilirisasi. 

Bahlil menegaskan program hilirisasi merupakan pilar kunci dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam mencapai kemandirian energi dan memperkuat kedaulatan bangsa. 

Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

Baca Juga: Presiden Prabowo Serukan Israel untuk Akui Negara Palestina

Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

Dirinya menyampaikannya dalam Forum Energi Mineral di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

Menurutnya, hilirisasi merupakan instrumen fundamental untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja berkualitas, serta mendorong keadilan sosial.

"Asta Cita Bapak Presiden Prabowo yang telah dicanangkan itu minimal ada empat yang menjadi prioritas. Yang pertama itu adalah terkait dengan kemandirian pangan, kemudian kemandirian energi, makanan bergizi, dan hilirisasi," kata Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (29/5).

Bahlil mencontohkan keberhasilan hilirisasi nikel sebagai bukti nyata dampak positif kebijakan ini terhadap kedaulatan ekonomi. Dari hanya sekitar USD 3,3 miliar ekspor nikel pada 2017-2018, hilirisasi berhasil melipatgandakannya menjadi hampir USD 40 miliar pada 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan yang tidak hanya menguntungkan pendapatan negara, tetapi juga mengurangi defisit perdagangan.

Lebih lanjut, Bahlil secara tegas menyoroti kondisi kemandirian energi Indonesia, khususnya di sektor minyak. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan drastis lifting minyak nasional dari 1,5-1,6 juta barel per hari pada tahun 1996-1997 menjadi hanya sekitar 580 ribu barel per tahun 2024.

"Apa dengan penurunan lifting itu apakah memang kita sudah tidak punya sumber daya alam atau ini sengaja diturunkan agar impor terus? Menurut saya ini ada unsur kesengajaan by design," ujar Bahlil.

Sebagai langkah nyata untuk memperkuat kedaulatan energi, Kementerian ESDM, jelas Bahlil, akan mengevaluasi dan mencabut izin Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tidak produktif, termasuk bagi perusahaan besar yang telah lama memegang konsesi tanpa ada kemajuan signifikan dalam produksi. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 音乐艺术生留学去哪个国家比较好?
  • Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
  • Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sudah Ada Profil DNA
  • SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
  • Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan
  • 2025年韩国艺术大学排名榜
  • Ekonomi Lokal Tergerus, ASITA Soroti Serbuan Wisata Ilegal
  • BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
推荐内容
  • 3 Jalur Pendakian Gunung Andong Paling Cepat, Pemula Wajib Tahu
  • Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
  • Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
  • Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
  • 诺丁汉大学qs世界排名第几?
  • Legislator Minta Pramono