Jepang Rilis Visa Digital Nomad 6 Bulan untuk 49 Negara, RI Termasuk?
Jepang telah mengumumkan visa enam bulan untuk digital nomad yang diberlakukan mulai akhir Maret 2024 dengan persyaratan tertentu. Langkah Jepang ini bersaing dengan lebih dari 50 negara lain yang lebih dulu mengeluarkan visa digital nomad.
Sebelumnya, di Asia Tenggara, Thailand, Indonesia dan Malaysia juga menawarkan program visa khusus bagi orang asing untuk bekerja jarak jauh dengan persyaratan tertentu.
Japan Timesmelaporkan, hanya warga negara dari 49 negara yang memenuhi syarat untuk bisa memperoleh visa digital nomad Negeri Matahari Terbit ini. Yang menarik, Indonesia termasuk dalam daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka akan diizinkan untuk tinggal dan bekerja jarak jauh dari mana saja di negara ini. Namun, pemegang visa digital nomad tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu penduduk, yang biasanya memberikan akses terhadap tunjangan tertentu dari pemerintah Jepang.
Selain itu, visa ini tidak dapat diperpanjang dan memerlukan permohonan ulang, hanya enam bulan setelah meninggalkan Jepang, menurut situs web perjalanan dan perhotelan Travel Daily Media.
Seperti dikutip VN Express, laporan ABC News Australiamenyebut bahwa komunitas digital nomaden mengeluhkan persyaratan visa Jepang yang ketat. Terlebih cuma warga dari 49 negara yang bisa mengajukan visa tersebut.
Komunitas digital nomaden mengatakan masa berlaku visa selama enam bulan terlalu pendek untuk pelancong jangka panjang dan persyaratan gaji tahunan minimum terlalu ketat.
Semua negara Uni Eropa disertakan, seperti Armenia, Belarus, Georgia, Islandia, Liechtenstein, Moldova, Monako, Makedonia Utara, Norwegia, Serbia, Swiss, Turki, dan Inggris Raya.
Di luar Eropa, warga negara Australia, Korea Selatan, Indonesia, Singapura, UEA, Kolombia, Meksiko, Brasil, Uruguay, Amerika Serikat, dan yang lainnya.
(wiw)相关文章:
- Donald Trump Rilis Sneaker Emas Limited Edition, Sold Out dalam 2 Jam
- Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus
- Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- Terus Ekspansi, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan di Bekasi
- Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan
- KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
- Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!
- Akui Bersalah Soal Postingan Banjir, Polda Metro Jaya Minta Maaf
- FOTO: Busana Terbaik di Red Carpet Grammy Awards 2024
- SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
相关推荐:
- Dukung Transformasi E
- Christina Aguilera Manggung Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia
- Pekerja Asal China Meninggal di Apartemen Meikarta, Polisi Bilang Penyebabnya...
- 5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
- Rugi Ratusan Juta, Mitra Dapur Tuntut Yayasan MBN Bayar Pelaksanaan Program MBG
- Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- Kiai Said Said Aqil Siradj Dukung Penguatan Pancasila Melalui Peran BPIP: Mari Kita Perjuangkan!
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- Apa Benar Tanda
- PT Victoria Care Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Pengurus Perseroan dan Pembagian Dividen
- 7 Minuman Ini Ampuh Bersihkan Ginjal, Usir Racun yang Bikin Penyakit
- Mitos vs Fakta, Berbaring Setelah Bercinta Bikin Cepat Hamil?
- Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
- FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- KPK Cegah 4 Anggota DPRD Jatim Untuk ke Luar Negeri
- Hubungan Korban Pembunuhan Berantai Dengan Pelaku Diungkap Kepolisian
- 5 Cara Alternatif buat Dapat Manfaat Seperti Jalan 10 Ribu Langkah
- Viral Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Memang Boleh Dimakan?
- 5 Cara Cepat Menghapus Tinta Ungu di Jari Usai Pemilu
- Bakal Hujan atau Cerah? Begini Prakiraan Cuaca BMKG saat Idulfitri 2025