会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf!

PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

时间:2025-05-30 13:47:19 来源:quickq iphone 作者:百科 阅读:230次

JAKARTA,quickq安卓版下载 DISWAY.ID--PDI Perjuangan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mempertanggungjawabkan kebijakannya bukan meminta maaf.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras yang selama ini ditolak oleh rakyat.

PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

BACA JUGA:Penuhi Undangan Jokowi ke IKN, Projo Pastikan Selama Perjalanan Tak Gunakan Dana APBN

PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

BACA JUGA:Respon Dingin PDIP Permintaan Maaf Presiden Jokowi Jelang Masa Jabatan Berakhir, Chico Hakim: Sudah Terlambat

PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf

"Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat. Contohnya kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif," kata Hasto, Minggu, 4 Agustus 2024.

Hasto menegaskan, kebijakan Presiden Jokowi harus dipertanggungjawabkan lebih dahulu, bukan permintaan maaf.

"Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu," lanjut Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024.

BACA JUGA:Sempat Membantah, PKS Resmi Dukung Mantu Jokowi di Pilkada Sumut

BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?

Dalam kesempatan itu, Jokowi atas nama pemerintah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya.

"Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.

Selain itu ia juga mengakui bahwa selama menjabat sebagai Presiden, dia menyadari tidak bisa menyenangkan semua pihak. 

BACA JUGA:Rocky Gerung Tegas, 'Dosa Besar' Presiden Jokowi Tak Boleh Diampuni: Malaikat pun Nggak Mau!

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
  • Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
  • Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
  • 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
  • Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
  • Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
  • 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
  • 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
推荐内容
  • 美国排名前10艺术院校有哪些?
  • Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
  • Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
  • 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
  • Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Dipanggil Polri Hari Ini
  • 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas