Anggaran Pembangunan Diblokir, Apa Masyarakat Masih Bisa Kunjungi IKN?
Baru-baru ini anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp14 triliun diblokir pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Proyek pembangunan IKN pun harus dihentikan sementara karena anggaran belum cair.
Lalu, bagaimana nasib IKN? Salah satu yang juga jadi pertanyaan adalah apakah IKN masih bisa dikunjungi untuk umum setelah anggarannya diblokir dan pembangunannya terhenti?
Sejak September tahun lalu, masyarakat bisa berkunjung ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Masyarakat bahkan bisa berkunjung secara gratis sambil melihat ada apa saja di IKN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Rinciannya, pada Rabu, 25 Desember, sebanyak 2.500 pengunjung, sementara pada Kamis, 26 Desember jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat menjadi 4.800 orang.
Untuk bisa berkunjung ke IKN, warga terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi resmi bernama IKNOW, yang tersedia di App Store dan Play Store. Aplikasi IKNOW mempermudah proses pendaftaran hingga penerbitan tiket elektronik.
Setelah mengunduh aplikasi, pilih menu "Kunjungi Nusantara" dan tentukan tanggal serta waktu kunjungan yang diinginkan. Lengkapi data diri seperti nama, NIK, email, dan nomor telepon di halaman registrasi.
Tiket elektronik dalam format PDF akan dikirimkan melalui email dan dapat digunakan untuk check-in di lokasi. Setiap pendaftaran hanya bisa mencantumkan maksimal 5 orang dalam satu kali registrasi.
Lalu, bagaimana nasib wisata IKN setelah pemblokiran anggaran pembangunannya? Dalam penelurusan CNNIndonesia.compada Rabu (12/2) pukul 15.30 WIB, IKN masih bisa dikunjungi.
Dalam aplikasi IKNOW, pengunjung masih bisa memilih tanggal dan waktu kunjungan ke IKN pada menu "Kunjungi Nusantara".
Pada aplikasi tersebut juga tertera tempat rekreasi dan wisata yang ada di sekitar IKN di antaranya, Sungai Hitam Samboja, Desa Wisata Mangrove Mentawir, Wisata Alam Bukit Bangkirai, Samboja Lodge, hingga Goa Batu Tapak Raja.
Sebelumnya, IKN dirancang dengan konsep futuristik yang mengutamakan kenyamanan wisatawan. Sejumlah fasilitas utama yang bisa dinikmati termasuk Plaza Ceremony untuk acara seremonial, Techno House, serta Taman Kusuma Bangsa yang menyuguhkan keindahan alam dan tempat bersantai.
Untuk mobilitas di kawasan IKN, disebutkan tersedia bus listrik ramah lingkungan yang siap mengantar pengunjung ke berbagai titik. Air minum gratis juga disediakan di sejumlah lokasi strategis, dan kafe kekinian hadir dengan suasana modern serta menu beragam bisa kamu cicipi selama berwisata di IKN.
Selain itu, sistem keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) diklaim ada di IKN juga menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung, menjadikan IKN sebagai destinasi liburan yang ideal untuk kamu dan keluarga.
(责任编辑:娱乐)
Tolak UU Kesehatan dan UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Lakukan Aksi di DPR RI
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis
Studi: Metode THR Diprediksi Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa Akibat Rokok
- 5 Kombinasi Makanan Ini Bikin Kulit Sehat dan Makin Glowing
- KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan
- Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
- Keponakan Ancam Lapor Balik Wamenkumham ke Polisi
- KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- BPIP Bantah Lakukan Pemaksaan Lepas Jilbab Terhadap 18 Paskibraka Putri Saat Pengukuhan di IKN
-
3 Rebusan Daun Ini Bisa Jadi Minuman Penghancur Lemak Perut yang Ampuh
Daftar Isi Rebusan daun penghancur lemak perut ...[详细]
-
Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
NUSA DUA, DISWAY.ID— Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Nusa Dua Convent ...[详细]
-
Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencabut sertifikasi Universitas ...[详细]
-
Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
Warta Ekonomi, Jakarta - Di Shenzhen, China selatan, orang-orang dari seluruh penjuru China sering t ...[详细]
-
Apa Saja Keistimewaan Isra Mi'raj?
Jakarta, CNN Indonesia-- Umat Islamakan memperingati hari penting Isra Mi'raj. Apa saja keistimewaan ...[详细]
-
Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan membukukan laba bersih sebesar US ...[详细]
-
Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi keterlibata ...[详细]
-
Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!
Warta Ekonomi, Jakarta - Produsen makanan olahan kacang-kacangan milik Gunawan Tjokro, PT Gunanusa E ...[详细]
-
Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
Jakarta, CNN Indonesia-- Tahun Ular Kayu telah tiba, membawa makna mendalam bagi budaya Tiongkok. Ul ...[详细]
-
Kota Es Harbin China Catat Rekor Lonjakan Turis di Libur Tahun Baru
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota esHarbin, ibu kota bersalju di provinsi Heilongjiang di timur laut Chi ...[详细]
Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
Ini Susunan Upacara Bendera Lengkap Rangkaian Acara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Merdeka
- Malam yang Istimewa, Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?
- Cacing Parasit Ditemukan di Tubuh Pasien Kanker 70 Tahun, Kok Bisa?
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'
- Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye