BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam rangka memperkuat implementasi program Holding UMKM serta memperluas akses layanan perbankan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan BNI melalui kerja sama ini menyediakan layanan BNIdirect Cashuntuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses rekening dan melakukan transaksi secara daring. Layanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan usaha di era digital.
“BNI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui layanan keuangan yang inklusif dan terintegrasi, sejalan dengan misi BNI dalam mendorong penguatan sektor ekonomi produktif nasional,” ujar Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Tabungan Nasabah 'Sultan' di BNI Makin Menggunung, Kini Tembus Rp5 Triliun
Dalam kemitraan ini, Kementerian UMKM akan menyampaikan data pelaku usaha yang tergabung dalam klaster prioritas, sekaligus memberikan pendampingan dan pengawasan. Sementara itu, BNI akan melakukan evaluasi kelayakan dan menyediakan layanan perbankan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kolaborasi ini ditujukan untuk membentuk ekosistem usaha yang terhubung, berkelanjutan, serta mendukung terciptanya klaster UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Upaya ini selaras dengan agenda pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
“Ke depan, kami akan terus memperluas kolaborasi serupa dengan berbagai pemangku kepentingan agar dampak positif terhadap pelaku UMKM semakin luas dan merata. Kerja sama ini akan menjadi model pengembangan UMKM yang efektif dan inspiratif di berbagai wilayah Indonesia," tutur Okki.
Baca Juga: BI Rate Resmi Turun, BNI Manfaatkan Peluang Jaga Likuiditas dan Penyaluran Kredit
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, turut dilakukan pelepasan ekspor produk perikanan ke Tiongkok oleh PT Satya Trinadi Komira Perkasa, yang disaksikan langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan jajaran direksi BNI.
Menteri Maman menegaskan bahwa Holding UMKM merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan kapasitas usaha kecil dalam skala ekonomi, konektivitas, akses pembiayaan, dan perluasan pasar.
"Kami ingin seluruh sektor ekonomi strategis di Tanah Air dapat membangun ekosistem kemitraan bisnis yang bukan hanya akan menciptakan value creation, tapi juga memperluas job creationdalam proses bisnisnya," ujar Maman.
(责任编辑:焦点)
- Ternyata Singkong Itu Bukan Asli Indonesia
- Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
- Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Imbas Nunggak SPP, Kemendikdasmen Buka Suara
- Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem
- Prudential Syariah Perkuat Inklusi Keuangan Syariah di ASEAN, Fokus Proteksi Perempuan dan UMKM
- Mendikdasmen Tekankan Pembentukan Karakter Anak Dimulai dari Hal Sedehana Secara Konsisten
- 11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok
- Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
- BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
- Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
- Jus Buah Ini Disebut Ampuh untuk Atasi Batuk dan Pilek
- Aneka Busana Debat Ketiga Pilpres: Jaket Top Gan, Parka, dan Jas
- DKH Hospitals dan TVGH Taiwan Resmi Jalin Kerja Sama Strategis Bidang Kesehatan
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram
- Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak