会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City!

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

时间:2025-05-30 13:55:43 来源:quickq iphone 作者:综合 阅读:445次

JAKARTA,quickq优惠 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap seorang anggota DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi (YC) dalam perkara suap pada penyelenggaraan program Bandung Smart City. 

"Penahannya seharusnya berbarengan dengan penahanan tersangka Ema Sumarna (ES), Rianto (RI), Achmad Nugraha (AH), dan Ferry Cahyadi Rismafury (FCR) pada Kamis, 26 September 2024," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat, 27 September 2024. 

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

Namun, Tessa mengatakan,  dikarenakan berhalangan hadir tersangka Yudi Cahyadi baru ditahan pada hari Jumat, 27 September 2024.

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

BACA JUGA:Jelang 25 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Sapa Pasien dan Keluarganya di RSUD dr. Abdul Rivai

KPK Tahan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Program Bandung Smart City

BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Ini Harapan BKKBN

Lebih lanjut, Tessa menjelaskan bahwa penetapan tersangka terhadap YC ini merupakan tindak lanjut dari adanya temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan dari tersangka Yana Mulyana (YM).

Serta rekan-rekan Yana Mulyana terkait perkara suap Bandung Smart City yang selanjutnya dikembangkan hingga naik ke tahap penyidikan. 

"Terkait penyidikan, para tersangka ditahan tim penyidik untuk 20 hari terhitung mulai 27 september 2024 sampai dengan 16 oktober 2024 di Rutan KPK," ujar Tessa. 

Tessa menjelaskan mulanya berawal pada 2022, terdapat pembahasan APBD perubahan Kota Bandung antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD.

Kemudian disepapakati terdapat anggaran yang di upayakan berikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk kegiatan yang berhubungan dengan Program Bandung Smart City. 

BACA JUGA:Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto Dilaporkan, Ini Respons Polda Metro

BACA JUGA:Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik untuk Masyarakat di Lereng Bromo, Menteri AHY Harapkan UMKM Pariwisata Berkembang

Kemudian, tersangka ES menerima gratifikasi dari Dinas Perhubungan dan dari dinas lainnya secara rutin sejak tahun 2020 sampai 2024. 

Selain itu, tersangka ES selaku Ketua TAPD dengan kewenangannya membantu mempermudah penambahan anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun angaran 2022 pada Dinas Perhubungan Kota bandung. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • FOTO: Kemeriahan Pawai Obor Warga Jakarta Sambut Ramadhan
  • Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah
  • Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
  • 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar
  • Daikin Jadi Korporasi Teratas Dalam Kepedulian Terhadap Pekerja Rentan
  • Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!
  • Hasto Kristiyanto Dipanggil Polda Metro Jaya Besok, PDIP Sebut Pembungkaman
  • Gemasnya Bayi
推荐内容
  • Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
  • Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
  • Geger, Petugas Kebersihan Makam Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Pesanggrahan
  • Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
  • Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
  • Kemendagri Latih 80 Ribu Aparatur Desa Secara Tatap Maya