Kominfo: Implementasi ASO Jabodetabek Resmi Diundur
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail resmi menunda Analog Switch Off (ASO) untuk daerah Jabodetabek dari yang semula tanggal 5 Oktober 2022 menjadi 2 November 2022.
Dia memaparkan, diundurnya jadwal ASO di Jabodetabek merupakan permintaan dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) yang mengusulkan untuk dilakukan secara serentak bersama wilayah Indonesia lainnya, yakni pada 2 November 2022.
Baca Juga: Kominfo Tingkatkan Kemampuan Humas Lewat Jarkom
"ASO Jabodetabek tanggal 5 Oktober 2022 diundurkan atau dibatalkan dan selanjutnya dapat dilaksanakan serentak pada tanggal 2 November 2022 sebagaimana wilayah siaran lainnya di Indonesia atas permintaan tersebut maka ASO Jabodetabek ditunda dan akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 November 2022," kata Ismail dalam konferensi persnya, Jakarta, Rabu (5/10/22).
Ismail memaparkan, dalam transformasi dari analog ke digital, pihak ATVSI sudah menyatakan komitmennya dalam mendukung langkah pengimplementasian ASO pada 2 November mendatang.
Bentuk komitmen tersebut, kata Ismail, diwujudkan dalam sosialisasi yang dilakukan secara masif. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa masyarakat yang kurang mampu akan diberi set-top box (STB) serta instalasi perangkat pada TV.
"Seluruh langkah-langkah persiapan teknis ASO pada 2 November 2022 melalui sosialisasi yang masif mendistribusikan STB bagi rakyat miskin dan instalasi pada perangkat TV pada masyarakat yang berhak untuk mendapatkan STB dimaksud," jelasnya.
Baca Juga: Gugus Tugas Pemuda Katolik Didukung Kominfo Gelar Webinar Pemuda Penggerak Transformasi Digital
Sementara itu, Ismail juga memaparkan bahwa ASO akan dilakukan di 112 wilayah siaran yang meliputi 341 daerah administratif kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dia juga mengatakan, 90 wilayah siaran sudah disiapkan infrastruktur multiplexing.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Sambut HUT ke
相关文章:
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Legislator PSI Sebut Anies Ingkar Janji Terkait Tidak Cabut Pergub Penggusuran
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
- Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Meninggal Kecelakaan, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak Rencananya Dimakamkan di TMP Kalibata
- Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- 87 Warga Kecamatan Palmerah Terpapar Covid
相关推荐:
- Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- Update COVID
- Puslabfor Bawa Arang dan Kabel dari Lokasi Kebakaran di Simprug Golf II
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- 4 Tahun Berturut
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Puslabfor Bawa Arang dan Kabel dari Lokasi Kebakaran di Simprug Golf II
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Tolak RUU Pilkada, Masinton Serukan Anak
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku
- Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!